Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Temaram Senja Menunggumu

7 Januari 2021   18:48 Diperbarui: 7 Januari 2021   18:59 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah sampai kapan. Melalui senja. Berdiam disini. Sendiri.

Kubersyukur. Ada tempat ini. Yang memberi naunganku berteduh. Dari gerimis malam. Dalam gelapnya petang. Melalui sepi. 

Temaram senja menunggumu. Menanti, seolah kau ada. Bersamaku. Menyambut hari hari terindah kelak. Berawal dari sini. 

Aku hanya bisa menunggumu. Mungkin aku telah tak waras. Untuk apa, disini. Tapi ini nyaman bagiku. Walaupun disini, aku sendiri.

Ini hanyalah cara. Agar aku tetap bisa. Merasakan sedikit saja. Untuk bahagia. Walau kau belum bersamaku.

Kusyukuri saja. Tanpa ini, aku jauh tersesat. Dalam kegundahan. Kesedihan yang tak perlu. Karena disini ada asa. Yang belum kumiliki.

Kan kurangkai harap. Dalam temaram senja. Menunggumu. Hingga dirimu hadir. Bersama senja yang lebih indah. Bersamamu, kelak.

Malang, 7 Januari 2021

Oleh Eko Irawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun