Hujan di malam Minggu. Tak bisa bersamamu. Bukan karena takut air hujan. Tapi aku tak punya uang saku, untuk sekedar ngopi bersamamu.
Uang memang bukan segalanya. Tapi tanpa uang, terasa hampa. Tak bisa kemana mana. Jaman ini, bukan jaman Siti nur baya. Tapi aku percaya, pada cinta kita.
Inilah cinta apa adanya. Jujur tak saling menuntut. Kita nikmati saja. Bersamamu itu nyaman. Walau serba terbatas. Serba menunggu. Tapi aku salut padamu. Kau tulus menungguku.
Dukung aku kasihku. Kau semangatku. Aku tak kuasa janji padamu. Karena semua ini, langkah juang denganmu. Tanpamu aku apa. Tanpamu aku tak bermakna. Karenamu aku jadi bisa.
Hujan di Malam Minggu. Cerita sendiri sendiri. Dalam doa masing masing. Tentang kebersamaan nanti. Tiket itu sudah ditangan. Perubahan itu keajaiban. Berharap boleh. Saatnya nanti, jadi milik kita berdua.
Kaulah nafasku untuk terus laju. Bersama dalam sendu. Semoga cepat berlalu. Sendiri dalam rindu. Aku ingin bersamamu.
Malang, 26 Desember 2020
Oleh Eko Irawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H