Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semangat Pagi Itu

24 Desember 2020   07:15 Diperbarui: 24 Desember 2020   07:18 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semangat pagi itu (olahan Pribadi Eko Irawan)

Energi. Frekuensi. Motivasi. Itu merubah. Memberimu langkah. Untuk mengawali. Dengan Bismillah. Semangat pagi itu dimulai. Dari dirimu.

Tak perlu banyak teori. Tak perlu debat bukti. Menunggu sempurna itu tak ada. Karena peluang dan bukti itu keputusan sekarang. Atau selamanya hanya jadi penonton.

Menjadi pioner itu berat. Terdepan. Penuh tantangan. Itulah yang jadi pemenang. Bukan pengekor. Yang mencontoh. Dibelakang. Mau enak, nunggu bukti dari orang lain. Kapan prestasimu? Milikmu sendiri. 

Percaya itu penting. Jika percayamu tak yakin, semangat pagimu hanya menunggu. Menunggu bukti punya yang lain. Hidup bukan menonton film. Mengagumi yang terlihat. Tapi tak pernah memiliki.

Semangat pagi itu. Percaya. Dengan yakin dan cinta. Berani memulai. Langkah nyata. Milikmu sendiri. Bukan milik orang lain. 

Malang,24 Desember 2020

Oleh Eko Irawan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun