Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta yang Diperjuangkan

16 Desember 2020   20:28 Diperbarui: 16 Desember 2020   20:40 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku di sini menunggu. Dalam setiap detik sepiku. Sendiriku. Memikirkan dirimu. Menanti kabarmu. Gundah dalam deru asmaraku

Aku sudah jauh berjalan. Menuju cintamu. Aku percaya, ini jalan takdirku. Aku yakin ini jalan terindah, nanti bersamamu.

Bukan jalan yang mudah. Melalui rimbunnya rimba. Hanya harap yang bisa membuatku maju. Hanya semangat yang bisa membuatku melangkah. Terus tanpa sambat. Tanpa keluh kesah. Tanpa lelah.

Memahamimu memang berat. Jika aku tak kuat, aku sudah berhenti. Kau sangat kukuh. Prinsipmu angkuh. Aku tahu apa yang kau minta. Bukti. Tanpa itu, apapun akan luruh. Tapi aku yakin, karena buktiku akan kau rengkuh.

Cinta memang perlu diperjuangkan. Aku juga bukan tontonan. Yang jika gagal, ditertawakan. Kalau tak terbukti, semua tepuk tangan.

Seolah hanya aku sendiri yang berjuang. Meraih impian. Tapi aku yakin, ini hanya ujian. Memang begitu caramu membuat aku tangguh. Membuat aku kuat. Membuat aku terus berjuang. Demi cintamu.

Cinta yang diperjuangkan. Seolah hanya aku yang membutuhkan. Hanya aku yang nekad tanpa harapan. Hanya aku yang bingung tanpa pegangan. Caramu membuat aku bertahan. Agar aku terus membuktikan. Semoga aku diberi kemudahan. Ongkos mahal menuju kebahagiaan.

Malang, 16 Desember 2020 oleh Eko Irawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun