Lumpang. Sebuah piranti kuno. Dia ada, simbol peradaban. Ada didesa kuno tlatah Jawa.Â
Melihat kembali kesuatu masa. Reka ulang sejarahnya. Lumpang jadi simbol peradaban. Tentang pertanian. Disekitarnya.
Masa pra sejarah Jawa. Padi sumber hidupnya. Lumpang sarananya. Beras penghasil utama.
Sungai mengalir. Dibagi dalam jalur irigasi. Kelahan sawah. Beribu tahun di tanah Jawa. Bukti kemakmuran. Simbol peradaban.
Kutapakan kaki. Untuk melihat kembali. Masa lampau. Lumpang, benda pertama yang kucari. Piranti batu dari masa lalu. Selalu ada.
Cintailah budaya bangsamu sendiri. Banggalah anak negeri. Mereka telah beradab. Punya tekhnologi. Moyangmu bukan bangsa bodoh. Belajarlah dari tinggalan mereka. Sekarang kamu ada, karena ada mereka. Sekarang ada, karena dahulu ada. Tak bisa dipungkiri.
Cobalah sedikit peduli. Melihat sisa dari yang tersisa. Bukan untuk disembah. Tapi lestarikan karya mereka. Jangan dimusnahkan. Jangan disembunyikan. Itu tanda peradaban. Kebanggaan bangsa.Â
Malang, 16 November 2020 oleh Eko Irawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H