Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lumpang Simbol Peradaban

16 Desember 2020   09:59 Diperbarui: 16 Desember 2020   10:06 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lumpang. Sebuah piranti kuno. Dia ada, simbol peradaban. Ada didesa kuno tlatah Jawa. 

Melihat kembali kesuatu masa. Reka ulang sejarahnya. Lumpang jadi simbol peradaban. Tentang pertanian. Disekitarnya.

Masa pra sejarah Jawa. Padi sumber hidupnya. Lumpang sarananya. Beras penghasil utama.

Sungai mengalir. Dibagi dalam jalur irigasi. Kelahan sawah. Beribu tahun di tanah Jawa. Bukti kemakmuran. Simbol peradaban.

Kutapakan kaki. Untuk melihat kembali. Masa lampau. Lumpang, benda pertama yang kucari. Piranti batu dari masa lalu. Selalu ada.

Cintailah budaya bangsamu sendiri. Banggalah anak negeri. Mereka telah beradab. Punya tekhnologi. Moyangmu bukan bangsa bodoh. Belajarlah dari tinggalan mereka. Sekarang kamu ada, karena ada mereka. Sekarang ada, karena dahulu ada. Tak bisa dipungkiri.

Cobalah sedikit peduli. Melihat sisa dari yang tersisa. Bukan untuk disembah. Tapi lestarikan karya mereka. Jangan dimusnahkan. Jangan disembunyikan. Itu tanda peradaban. Kebanggaan bangsa. 

Malang, 16 November 2020 oleh Eko Irawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun