Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Start up Kampung: Arti Penting Ketokohan dan Program Kerja

13 Desember 2020   20:53 Diperbarui: 13 Desember 2020   20:59 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkuat Program kerja dan evaluasi berkelanjutan 

Start up kampung harus punya program kerja yang jelas, terukur dan bisa dicapai dalam target waktu tertentu. Program ini bukan program angan angan, tapi harus real bisa dikerjakan, artinya terukur dan harus ada mekanisme evaluasi, agar bagaimana pencapaiannya bisa dilihat dan program tetap berkelanjutan. Tujuan harus dijabarkan dalam langkah yang jelas. Mau apa, mau bagaimana, eksekusi dilapangan harus jelas. Jika hanya menunggu peran tokoh, program akan terhenti saat tokoh sudah off dari kegiatan dimaksud. Namun jika program kerja kuat, maka langkah langkah pengembangan akan terus berjalan siapapun tokohnya. 

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat dan menginspirasi. Ini sangat berguna bagi diri saya sendiri dan teman teman start up yang ingin mengembangkan kampungnya menjadi sentra bisnis baru berbasis kearifan lokal setempat. 

Selamat mengeksplore kampungmu, dan jadilah Pioneer pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat. Jangan ragu, mulai saja sekarang, atau kamu akan jadi penonton seumur hidupmu.

Malang, 13 Desember 2020 oleh Eko Irawan Pegiat kampung Sedjarah dan Kampung Nila slilir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun