Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Krenteg Ati Bakal Dumadi

9 Desember 2020   16:40 Diperbarui: 9 Desember 2020   16:41 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan Krenteg Ati Bakal Dumadi

Ikuti kata hatimu. Kemanapun. Jangan lawan. Kepasrahanmu memberi jalan. Untuk menemukan. Jawaban. Tak perlu mencari. Ikuti saja. Jalan Takdir terindah. Akan membawamu. Pada bahagia, milikmu sendiri, kenyamanan hatimu.

Sekali waktu Berhentilah sejenak, untuk mendengar. Krenteg atimu. Ikuti saja, jangan lawan. Ada lautan hikmah. Samudra inspirasi, ada disana. Dalam krenteg hatimu sendiri. 

Dia ada, tapi tak pernah kau dengar. Itu rasa. Itu sahabat. Kadang memintamu berhenti. Kadang mengajakmu pergi. Kadang memintamu. Kadang menolakmu. 

Tapi kadang kau hanya berhitung logika. Memakai rumus matematika. Krenteg ati tak didengar. Tak diberi tempat. Walau hanya sepersen saja. Tapi hasilnya, tak nyaman. Menyesal tiada guna. 

Krenteg ati ukuran bahagiamu kelak. Bakal dumadi, bakal kasembadan. Bakal terjawab, bakal kau temukan. Diluar perencanaan. 

Itulah piranti, dari Illahi. Ada dalam diri. Hatimu ini, jika baik, maka kebaikan akan meliputi. Jika gelap, hanya akan ada curiga dan iri. Berjalanlah pakai hati. Raihlah nyaman hati. Milikmu sendiri.

Malang, 9 Desember 2020 oleh Eko Irawan 

Catatan:

Puisi ini terinspirasi oleh Guru motivator saya, kompasianer Abdul Malik yang meluncurkan artikel Krenteg Ati. Keren dan makasih inspirasinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun