Sisa hujan semalam, jadi beku. Subuh ini dingin. Dalam panggilan adzan. Menerima panggilan Illahi. Untuk datang kerumahNya.
Juga didedaunan. Di dunia mungil. Mereka mulai sibuk keluar. Diatas selembar daun. Yang basah.
Imajiner mendengar mereka bicara. Tentang syukur. Hidup dalam kesederhanaan serangga. Ternyata kita sombong, selalu kekurangan. Sementara di daun pagi itu, sudah ada kesibukan. Hidup penuh kepasrahan seperti mereka.
Selamat pagi. Salam dari dunia daun daun. Semangat untuk bertahan. Entah mereka makan apa. Tapi mereka tetap ceria.
Sesekali tengoklah mereka. Sedang apa mereka disana. Didunia mungil. Indah penuh warna. Agar kau tak lupa. Ada syukur disana. Ada filosofi yang bisa jadi inspirasi
Selamat pagi dari dunia mungil
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H