Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Salam Pagi dari Dunia Mungil

5 Desember 2020   08:43 Diperbarui: 5 Desember 2020   08:45 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sisa hujan semalam, jadi beku. Subuh ini dingin. Dalam panggilan adzan. Menerima panggilan Illahi. Untuk datang kerumahNya.

Juga didedaunan. Di dunia mungil. Mereka mulai sibuk keluar. Diatas selembar daun. Yang basah.

Imajiner mendengar mereka bicara. Tentang syukur. Hidup dalam kesederhanaan serangga. Ternyata kita sombong, selalu kekurangan. Sementara di daun pagi itu, sudah ada kesibukan. Hidup penuh kepasrahan seperti mereka.

Selamat pagi. Salam dari dunia daun daun. Semangat untuk bertahan. Entah mereka makan apa. Tapi mereka tetap ceria.

Sesekali tengoklah mereka. Sedang apa mereka disana. Didunia mungil. Indah penuh warna. Agar kau tak lupa. Ada syukur disana. Ada filosofi yang bisa jadi inspirasi

Selamat pagi dari dunia mungil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun