Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Destinasi Liburan Nyleneh tapi Inspiratif, ke Mana Ya?

3 Desember 2020   23:56 Diperbarui: 3 Desember 2020   23:58 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri foto Eko Irawan di museum brawijaya

Sahabat Ruang Kelas Alternatif, saat liburan tiba kemana kamu akan melangkah, tentunya yang kreatif dan inspiratif agar menunjang proses kembang tumbuh menulismu. Berikut beberapa destinasi yang bisa kamu kunjungi saat liburan tiba dan temukan pengetahuan baru disana. Selamat mengeksplore liburanmu

Pasar buku Bekas 

Ini destinasi liburan yang nyleneh, tapi bermanfaat. Di malang ini ada di velodrom, dekat terminal Madyopuro malang. Saya pribadi suka banget nongkrong disana, untuk menemukan buku langka dan asli tapi bekas dengan harga rombengan. Bagi saya buku tetap sumber inspirasi utama dalam menulis. 

Tak masalah liburan berdebu dalam rak rak buku bekas, karena disanalah permata berharga akan kamu temukan. Saran bila kesana, jangan terkesan mencari buku judul tertentu, bilang aja lihat lihat dulu. Bangun komunikasi dengan pedagangnya. Jika kamu terlihat butuh banget, harga buku yang kamu cari jadi mahal. 

Cek aja dulu harga buku dimaksud di pasar buku online. Jika sudah tahu kisaran harganya, bandingkan dengan penawaran di pasar buku bekas. Simple, bagi yang kantong tipis, tapi dapat buku inspiratif yang kamu butuhkan. Selamat mencoba.

Kunjungi kediaman Sesepuh 

Destinasi liburan yang nyleneh berikutnya adalah ke rumah sesepuh. Kamu minat apa, datangilah rumah mereka. Disana kamu akan diceritain pengalaman dan lakukan wawancara terprogram. Biasanya saya datang ke kantor parakawuri pensiunan dan veteran pejuang. 

Disana kamu akan dapat kisah yang tak terdapat dibuku sejarah. Saya juga kunjungi sesepuh seni budaya, kadang kyai atau pendeta. Kadang kunjungi sesepuh yang berprofesi sebagai paranormal. Jangan alergi mereka siapa. Mereka punya pengalaman dan pengetahuan yang kamu sendiri tidak akan sangka. 

Saya pernah bertemu kakek tua penggembala kambing. Kelihatan biasa saja, ternyata dia adalah seorang bapak yang anaknya satu jadi dokter dan satunya jadi pengacara. Namun dilain waktu, saya ketemu seseorang yang perlente dengan mobil mewahnya. Saya Wellcome aja saat diundang kerumahnya. 

Mewah dan cocok sebagai rumah sultan. Ternyata beliau leader sebuah bisnis skema Ponzi atau mlm. Begitu pulang, saya beli rokok di kios terdekat. Bapak yang punya kios cerita dan berpesan, agar aku hati hati, karena yang barusan saya kunjungi tersebut rumah dan mobilnya pinjem. Pencitraan agar mudah cari downline multi level. O, jadi begitu ya...

Jadi kesimpulannya, jangan lihat orang lain itu dari cassingnya saja. Ambil ilmu dan inspirasinya. Sisanya, buat pengalaman saja.

Blusukan ke situs sejarah dan budaya 

Liburan nyleneh lainnya adalah ke situs sejarah dan budaya. Salah satunya ke candi. Candi tersebut menyimpan memori sejarah budaya melalui panik panik Reliefnya. Jika kesana, kamu akan merasa malu. 

Kita yang dibekali smartphone canggih dengan multimedia saja malas merekam profil kehidupan era sekarang, sementara di candi, nenek moyang kita mampu merekam kehidupan dalam media relief dipermukaan batu. 

Bayangkan jika nenek moyang kita dulu malas bokin relief, kita Ndak bakalan punya informasi tentang para pendahulu kita. Disinilah arti penting menulis bagi peradaban. Jika sekarang kamu menulis, maka seribu tahun lagi, karya tulismu akan jadi bagian dari sejarah, seperti sekarang kamu melihat frame relief disebuah candi.

Ke Museum 

Saya sendiri adalah pengelola Museum Reenactor Ngalam, sebuah museum swadaya di Kampoeng Sedjarah di kelurahan Sumbersari Kota Malang. 

Sebagai orang museum, sahabat saya juga orang orang permuseuman juga. Salah satu favorit kunjungan saya ya ke museum juga, Museum Brawijaya Malang. 

Tak ada bosan bosannya saya datang ke museum ini, karena inspirasi saya muncul setelah bersentuhan dengan koleksinya. Untuk museum sejarah klasik, saya main ke Museum MPU Purwa.  

Kadang juga main ke Museum Musik Indonesia. Bagi saya pribadi, museum itu sebagai surga inspirasi, sebuah wahana mesin waktu melihat kembali sejarah masa silam.

Demikian 4 tempat nyleneh yang patut dicoba untuk mengisi liburan yang inspiratif. Semoga menginspirasi

Ditulis oleh Eko Irawan di Malang, 3 November 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun