Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sakti karena 5 Motivasi, Apa Saja?

3 Desember 2020   06:57 Diperbarui: 3 Desember 2020   06:59 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelajaran dari Ruang Kelas Alternatif kali ini adalah sakti Karena Motivasi. Dalam hidup, kita perlu punya baterai yang bikin kita agar hidup lebih hidup. Semangat berkarya itu tidak bisa muncul dengan sendirinya, tapi harus dipacu. Alat pemacu itu disebut motivasi. Tanpa motivasi, hidup akan sia sia. Seperti pergi tanpa tujuan. 

Buang buang waktu tiada manfaat. Hidup terlalu mahal hanya untuk dibuat malas dan rebahan doang. Berikut beberapa motivasi yang bisa kamu kembangkan untuk memompa proses kreatifmu. Saya bukan menggurui, karena ini saya tulis untuk menginspirasi diri saya sendiri. Dan ilmu ini sangat saya syukuri, jika kamu juga terinspirasi. Selamat membaca.

Motivasi Ibadah

Motivasi yang paling hebat itu bersandar pada ibadah. Dasarnya keimanan. Kamu akan kuat puasa sebulan jika motivasimu karena Allah. Sekalipun tak ada yang mengawasi, kamu akan tetap puasa. Jika motivasi ibadah tidak ada, maka kamu ngakunya aja puasa, saat tak dilihat orang, kamu makan. Iya kan? Dengan motivasi ibadah, di dunia ini sukses, bonusnya dapat pahala.

Motivasi Bahagiakan Ortu 

Ini sebuah tantangan. Anak manja, dikit dikit bilang mama atau papa. Kemana mana harus dituntun. Coba sekali kali bikin Mama papamu bangga, tanpa diawasi, kamu bikin surprise prestasi. Seandainya mama papa kita tidak sayang, mungkin waktu bayi kita sudah dibuang ke tempat sampah. Tidak bakalan jadi seperti sekarang. Sudahkah kau syukuri itu? Saatnya berterima kasih dan target utama hidupmu, membahagiakan mereka dengan karya dan prestasi yang membanggakan. 

Motivasi dari diri sendiri

Ini harus dibangun sejak dini, karena inilah bagaimana dirimu ingin menjadi, diri kamu banget. Dirimu, sesuai keinginanmu sendiri. Tiap pribadi punya passion sendiri sendiri. Hidup itu memilih, mau jadi apa terserah. Rajin belajar misalnya. Sikap ini merupakan kemauanmu sendiri. Bukan karena takut guru. 

Dengan rajin belajar, akan mengasah intelektualitasmu dan akan jadi bekal untukmu. Kelak kamu sendiri yang menikmati. Apapun dirimu, bisa dibangun dari diri sendiri. Jadi malu dong jika tidak punya karya. Nanti yang mengkritik diri sendiri. Dengan demikian, dirimu akan mengintrospeksi diri. Diaudit sendiri, bagaimana dan sampai dimana tanggung jawabmu.

Jangan sia siakan hidupmu tanpa arti. Dan sungguh terlalu, jika tidak punya karya, yang disalahkan orang lain. Itulah gagal tingkat dewa, karena tidak punya rasa malu, karena dirinya tidak memiliki suatu karya yang bermanfaat.

Motivasi takut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun