Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rawatlah Cintaku

2 Desember 2020   23:58 Diperbarui: 2 Desember 2020   23:59 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku ingin lebih semangat. Mencintaimu. Menyayangimu. Tulus ikhlas demi dirimu. Berkorban untukmu. Kuserahkan semua untukmu. Tanpa mengeluh. Tanpa banyak alasan.

Aku tak bisa memberimu apa. Janjipun tidak. Ini kusebut berjuang bersama. Untuk mewujudkannya. Karena tanpamu, aku tak berdaya.

Aku kuat bersamamu. Kusandarkan langkahku karenamu. Aku mengharapkanmu. Aku jangan kau tonton. Apalagi kau tuntut. Sedih aku, jika kau tertawakan. Apa aku lucu?

Kau percaya aku, apa percaya rumor tentangku. Diluar banyak yang tak suka aku bersamamu. Dianggapnya aku ini itu. Itu mereka. Yang jalani kita. Hidupku, hidupmu, tak meminta minta pada mereka. Terus?

aku ini apa adanya padamu. Aku punya, ayo. Aku tak punya, ya tunda. Menunggu sambil doa. Agar kita bisa segera merdeka.

jangan buat aku kecewa. Jangan buat aku merasa tersia sia. Rawatlah cintaku. Buat aku lebih sayang padamu.

Aku begitu mengharapkanmu. Peluklah aku saatku lelah. Genggam tanganku saatku gundah. Tunjukan pada dunia kita saling memiliki. Saling berbagi. Saling menyayangi.

Terimalah cintaku. Jangan anggap jalan denganku sebuah aib. Seolah malapetaka. Apa kau malu? Aku memang begini. Kau bisa merubahku sesuai harapanmu. Aku sadar, aku tak sempurna. Tapi ayo saling dukung. Saling menguatkan. 

Rawatlah cintaku. Ragumu membuat aku sedih. Penolakanmu membuat aku susah. Buatlah aku semakin sayang padamu.

Itu permohonanku

Malang, 2 Desember 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun