Baju seragam bekas tentara. Koleksi komunitas penggemarnya. Terlihat lusuh tak berharga. Tapi sulit mencarinya.
Gombal amoh namanya. Tapi dicari pencintanya. Para penghobby reka ulang namanya. Sebagai media belajar sejarah tujuannya.
Berburu hingga keluar kota. Dilapak lusuh dipinggir desa. Tak ketemu kecewa. Jika dapat, seperti punya emas permata.
Impresi sebutannya. Dipakai buat foto dan video reka. Hobby unik dandanannya. Bergaya seperti pada suatu masa.
Gombal amoh punya filosofi. Jasmerah sesuai pesan proklamator bangsa ini. Sebagai media pembelajaran sejarah negeri. Gombal amoh, otentik penuh arti.
Museum Reenactor Ngalam, 27 November 2020
Oleh Eko Irawan
Gombal amoh adalah baju bekas dalam bahasa Jawa. Reenactor adalah salah satu komunitas penggemar gombal amoh. Reenactor adalah para pecinta sejarah militer yang mengembangkan metode pembelajaran sejarah dng cara mereka ulang suatu peristiwa sejarah yang terbukti otentik dalam catatan sejarah. Kita sering melihat sebuah drama teatrikal peringatan 17 Agustus. Dalam drama tsb, ada 2 kubu, penjajah Belanda dan pejuang. Kadang drama itu lucu, karena pemeran belandanya memakai seragam doreng tentara jaman now. Dalam kamus Reenactor itu disebut farb. Kegiatan drama yg dipentaskan sangat positif, tapi salah kostum. Pertanyaannya adalah, itu memerankan peristiwa tahun berapa? Jika itu tahun 1945, apa doreng dimaksud sudah ada? Sudah diproduksi? Apa ada bukti otentik dalam catatan sejarah yang membuktikan skuad tentara Belanda pada tahun 1945 memakai seragam dan aktibut TNI jaman now? Ini pelajaran sejarah Bung. Jika anak anak jaman now melihat drama itu, mereka akan salah persepsi. Fatal. Dikiranya Belanda masih berkuasa hingga sekarang. Buktinya seragamnya dipakai hingga jaman sekarang.
Farb adalah penipuan publik dalam ranah sejarah, karena menampilkan aktibut jaman now, untuk didedikasikan sebagai seolah olah itu ada dijaman peristiwa sejarah.Â
Gombal amoh adalah media yang digunakan Reenactor untuk dipakai sesuai, minimal mendekati otentik sebagaimana tertuang dalam catatan sejarah. Kata siapa gombal amoh militer version, Ndak berguna? Reenactorlah pecinta sejati gombal amoh. Tentunya motif dan model yang sesuai dengan tema sejarah yang didalaminya. Jika sudah tidak ada, para Reenactor ini rela import dari luar negeri atau membuat kain Repronya. Sayang, di Indonesia para Reenactor ini hanya dipandang sebelah mata. Di barat, para Reenactor ini merupakan pemain film bertema militer. Cineas sudah tidak perlu riset, karena seragam dan replika senjata sudah dimiliki Reenactor. Bisnis Gombal amoh dibarat sudah punya pasar tersendiri, dan banyak diminati para Reenactor dari seluruh Dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H