Sisa keangkuhan Belanda. Penjajah semena mena. Memotong tanah air tercinta. Seperti kue bolu sesuka suka
Batas imajiner Van Mook. Memisah republik dengan pendudukan. Seolah itu tanah moyangmu. Membatasi gerak anak bangsa. Tak bisa bebas merdeka. Terbelenggu. Terjajah. Terpenjara.
Garis pembatas. Antara pejuang dan penjajah. Memisah jiwa merdeka. Diantara garis khayalan belaka. Siapa menerobos pasti tersiksa. Padahal ini negeri mereka sendiri. Tapi dilarang larang Belanda.
Bersyukurlah anak bangsa. Harga merdeka mahal harganya. Hargailah pahlawan negara. Yang rela mati untuk merdeka.
Isilah merdekamu dengan karya. Sejarah jangan kau lupa. Tunjukan prestasi luar biasa. Banggalah menjadi Indonesia
Garis Van Mook Pudjon, 23 November 2020
Oleh Eko Irawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H