Dari kampung, untuk kampung
Dengan modal guyub rukun, dimulailah kegiatan pemberdayaan masyarakat, dari kampung untuk warga kampung sendiri. Perjuangan yang dirintis sejak awal februari 2020 ini mulai nampak hasilnya. Peluang kerja mandiri mulai tercipta, dengan harapan panen nila konsumsi siap setelah 3-4 bulan setelah pembibitan.
Warga semakin antusias bergabung, dan hingga awal November ini sudah tercipta 42 titik kolam nila model kolam bioflok. Dengan tehnologi bioflok ini, memungkinkan budidaya ikan dilahan minim, sehingga sangat cocok dikembangkan diperkotaan.
Inspirasi kampung Nila Slilir
Tumbuh bersama, berjuang bersama dan memetik hasil bersama adalah filosofi yang terus dikembangkan. Para pegiat inilah contoh pahlawan sejati era milenial yang peduli kesejahteraan warga kampungnya sendiri.
Bisa saja ini dilakukan sendiri, tapi dengan membentuk Pokdakan, sinergitas warga terbangun sejak awal. Dimasa mendatang, ini akan menjadi komoditi warga lokal slilir mencapai daulat ikan yang bisa meningkatkan kesejahteraan warga.
Semoga tulisan ini mampu menginspirasi kampung tematik yang lain. Para pegiat inilah pahlawan sejati yang berjuang siang malam untuk kesejahteraan warga masyarakatnya.
selamat mengeksplore kampungmu sendiri dan jadilah pahlawan pemberdayaan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H