Minggu, 1 November 2020 tak sengaja diajak rekan rekan muda dari prodi pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang untuk membuat sebuah video Napak tilas perjuangan kemerdekaan di coban Jahe, Tumpang kabupaten Malang. Kisah sejarah harus tetap dilestarikan dengan penuh totalitas, agar generasi mendatang tidak melupakan sejarah bangsanya sendiri. Reenactor sendiri adalah sebuah metode pembelajaran sejarah dengan cara reka ulang atau historical reenactment. Dengan metode ini, belajar sejarah menjadi asyik, karena tidak melulu teks book. Salah satu cara adalah liburan ala Reenactor ini. Bagaimana keseruannya, ikuti artikel berikut, dengan harapan akan menginspirasi liburan model baru ala Reenactor, mumpung sebentar lagi hari pahlawan. Selamat membaca
Liburan ala Reenactor
Berlibur tidak harus mahal dan jauh. Berlibur ala Reenactor berusaha mengeksplore materi sejarah yang ada disekitarnya. Kok sejarah? Reenactor adalah orang orang yang mencintai sejarah, hingga cara berpakaian pun juga bertema sejarah. Dandan pejuang sudah jadi life stylenya. Termasuk dalam rangka berlibur santai. Liburan menarik ala Reenactor ditempuh dengan napak tilas menelusuri jalur gerilya. Seperti hari Minggu ini, saya mengeksplore jalur gerilya kompi gagak lodra yang bergerilya melawan penjajah Belanda di hutan kali jahe, tumpang kabupaten Malang.Â
Persiapan liburan Napak Tilas
Sebelum berangkat, kita harus tahu mau kemana dan mau membuat konten apa. Hal hal baru akan kita peroleh saat menjalani liburan model begini.
1. Memperoleh manfaat liburan, yaitu mengistirahatkan pikiran dari kejenuhan hidup selama ini sehingga pasca liburan bisa berkreasi lagi dan memunculkan semangat dan prestasi baik bekerja atau sekolah/kuliah.
2. Memperoleh pemahaman terhadap materi sejarah yang sedang didalami.
3. Bertemu kenalan baru yang membuka wawasan, dan jika beruntung akan bertemu dengan orang orang yang menjadi saksi sejarah dari suatu peristiwa.
Persiapan Napak tilas sejarah
Buku sejarah adalah sumber utama yang akan menjadi inspirasi. Selain buku, peta juga merupakan petunjuk kemana kita akan bergerak. Hubungi beberapa orang yang kamu kenal agar memberikan informasi tentang tempat yang akan kamu kunjungi tersebut. Â Ferdi Napak tilas sejarah bisa berbasis monumen sejarah yang ada disekitarmu. Bisa makam pahlawan. Bisa pula berawal dari barang jadul yang masih digunakan. Banyak cara kok liburan sambil belajar sejarah.
Jangan malu bertanya
Bertanya pada orang sekitar adalah pembelajaran bagi kita untuk tahu lebih banyak tentang suatu sejarah. Bagi yang tidak mau bertanya, ya tidak akan memperoleh informasi baru tentang apa yang sedang di cari. Orang sekitar memiliki memori kolektif tentang suatu peristiwa dimasa lampau. Itu yang perlu kita tanyakan.
Jangan lupa dokumentasi
Catat, rekam dan potret apa yang sedang ditelusuri. Diera sekarang itu mudah kok, semua ada di smartphone. Dokumentasi ini penting, karena kita manusia bisa lupa. Saat kita lupa, catatan dokumentasi tersebut akan jadi album kenangan untuk mengingatnya kembali.
Share, jangan pelit ilmu
Jangan lupa share apa yang sudah kamu temukan, agar hal tersebut bermanfaat bagi orang lain. Pelit ilmu dimasa sekarang, ibarat unta membawa ribuan buku tebal, tapi tidak bermanfaat bagi sang unta. Share ini bukan dalam rangka pamer. Tapi menginspirasi orang lain agar turut menikmati liburan ala Reenactor ini. Cara share bisa melalui media sosial, dan jika mampu tulislah. Bikin videonya. Dan berikan inspirasi pada orang lain untuk turut belajar. Siapa tahu amal ilmu ini bermanfaat bagi orang lain. Toh, amal ilmu tetap berpahala jika digunakan untuk hal hal positif. Namun soal share ini juga harus bijak. Beberapa tempat, misal kamu menemukan situs cagar budaya yang harus dilestarikan. Banyak barang yang akhirnya dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika menemukan situs yang penting, laporkan pada yang berwajib agar benda tersebut tetap terlindung.
Liburan unik ala Reenactor
Reenactor, belajar sejarah hingga detail pada seragam pejuang yang digunakannya. Dengan memakai pakaian unik ini, kemana kamu pergi akan dikenali dirimu siapa. Nikmati liburan unikmu, bagaimana liburanmu? Semoga tulisan ini menginspirasi.
Malang, 1 November 2020, ditulis dalam rangka memperingati hari pahlawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H