Bertanya pada orang sekitar adalah pembelajaran bagi kita untuk tahu lebih banyak tentang suatu sejarah. Bagi yang tidak mau bertanya, ya tidak akan memperoleh informasi baru tentang apa yang sedang di cari. Orang sekitar memiliki memori kolektif tentang suatu peristiwa dimasa lampau. Itu yang perlu kita tanyakan.
Jangan lupa dokumentasi
Catat, rekam dan potret apa yang sedang ditelusuri. Diera sekarang itu mudah kok, semua ada di smartphone. Dokumentasi ini penting, karena kita manusia bisa lupa. Saat kita lupa, catatan dokumentasi tersebut akan jadi album kenangan untuk mengingatnya kembali.
Share, jangan pelit ilmu
Jangan lupa share apa yang sudah kamu temukan, agar hal tersebut bermanfaat bagi orang lain. Pelit ilmu dimasa sekarang, ibarat unta membawa ribuan buku tebal, tapi tidak bermanfaat bagi sang unta. Share ini bukan dalam rangka pamer. Tapi menginspirasi orang lain agar turut menikmati liburan ala Reenactor ini. Cara share bisa melalui media sosial, dan jika mampu tulislah. Bikin videonya. Dan berikan inspirasi pada orang lain untuk turut belajar. Siapa tahu amal ilmu ini bermanfaat bagi orang lain. Toh, amal ilmu tetap berpahala jika digunakan untuk hal hal positif. Namun soal share ini juga harus bijak. Beberapa tempat, misal kamu menemukan situs cagar budaya yang harus dilestarikan. Banyak barang yang akhirnya dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika menemukan situs yang penting, laporkan pada yang berwajib agar benda tersebut tetap terlindung.
Liburan unik ala Reenactor
Reenactor, belajar sejarah hingga detail pada seragam pejuang yang digunakannya. Dengan memakai pakaian unik ini, kemana kamu pergi akan dikenali dirimu siapa. Nikmati liburan unikmu, bagaimana liburanmu? Semoga tulisan ini menginspirasi.
Malang, 1 November 2020, ditulis dalam rangka memperingati hari pahlawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H