Kota Malang tengah giat memacu warganya untuk berinovasi menciptakan motif batik khas malang dengan mengadakan lomba rancang Batik. Dari 57 kelurahan yang ada di kota malang, semua menjadi pesertanya. Salah satunya Kelurahan Bakalan Krajan Kota Malang yang pada hari ini, Sabtu 24 Oktober 2020 masuk dalam 20 besar lomba tersebut. Bagaimana keseruan warga Slilir, Bakalan Krajan kota Malang berinovasi membatik, berikut ulasannya
Branding Kampung Nila Slilir
Peluang menciptakan sesuatu yang khas dari suatu kampung, adalah upaya branding dari kampung itu sendiri. Tidak semua warga kampung mampu melihat peluang usaha dimaksud. Rata rata mereka mensikapi sebuah lomba, sebagai beban. Namun ini berbeda dengan warga RW. III kelurahan Bakalan Krajan kota Malang yang melihat peluang tersebut secara positif. Bukan faktor menang apa tidak dalam suatu lomba, tapi bagaimana suatu karya bisa mampu menjadi branding kampung yang layak dijual sebagai souvenir khas dan akan terus dicari sebagai oleh oleh khas dari suatu kampung destinasi wisata yang sedang dikembangkan.
Peluang ini akan menjadi berkah yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.Â
Salah satu motif yang dirancang adalah motif ikan, yang khas dari kampung Nila Slilir.
Rancang Batik Slilir
Membangun ide, kembangkan Potensi
Hal inilah yang sedang dilakukan warga Slilir, yaitu menciptakan suatu identitas khas dari kampungnya sendiri.Â
Bagaimana dengan kampungmu?
Semoga kampung kampung yang lain, punya inovasi brilian untuk kemajuan dan kesejahteraan warganya. Saatnya bangkit ekonomi kreatif di kampungmu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H