Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Angkat Potensi, Sinergikan Kampung

16 Oktober 2020   11:07 Diperbarui: 16 Oktober 2020   11:29 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih bercerita tentang ikan. Untuk mengisi waktu, Kamu pelihara ikan. Kamu budidayakan sendiri. Kamu pelihara hingga ikan ikan itu tumbuh besar. selain untuk konsumsi, Ikan itu untuk menambah penghasilan keluarga. inilah bisnis ikanmu sendiri.

Hal tersebut luar biasa, karena kamu akan menjadi pengusaha ikan. Namun ini akan berbeda dengan konsep yang dikembangkan di Kampung Nila Slilir, Kelurahan Bakalan Krajan Kota Malang. Di sini dibangun sinergi semua elemen masyarakat kampung, mengangkat potensi yang ada menjadi berkah bagi masyarakat. 

Bagaimana jadinya jika para pribadi pengusaha ikan tersebut berkumpul, berbagi ilmu budidaya agar muncul pengusaha ikan yang lain. outputnya menciptakan lapangan kerja, meningkatkan penghasilan dan agar potensi kampung ini menarik, maka jadilah lingkungan tersebut dikelola menjadi destinasi wisata edukatif. ini sungguh luar biasa, karena bisa menciptakan inovasi kreatif masyarakat.

Penasaran bagaimana tips triks angkat potensi pemberdayaan masyarakat dengan sinergikan kampung? Berikut Ulasannya.

Apa Potensi Kampungmu dan Kembangkanlah

Tiap Kampung sebenarnya punya potensi yang unik yang tidak dimiliki kampung lainnya. Tentunya potensi ini haruslah yang positif, layak jual dijadikan destinasi wisata kampung dan bermanfaat bagi kesejahteraan warga masyarakat. 

Potensi ini harus digagas, bukan menunggu instansi terkait datang menginisiasinya. Masyarakat harus punya greget sendiri agar potensi yang ada bisa dikemas dan dikembangkan. Gagasan ini harus muncul dari masyarakat sekitar, karena kelak masyarakat sekitarlah yang nanti akan menjadi tuan rumah dari destinasi tersebut. Pengembangan potensi harus disupport oleh lingkungan sekitar. Tanpa dukungan masyarakat, konsep ini nonsen.

diskusi informal membangun sinergi di kampung nila slilir | dokpri
diskusi informal membangun sinergi di kampung nila slilir | dokpri
Kampung Nila Slilir, adalah contoh real potensi masyarakat berupa, Peternak ikan nila dan pengembangan tehnologi bioflok. Ada 35 titik kolam bioflok tersebar di masyarakat. Mereka tergabung dalam POKDAKAN Kampung Nila Slilir, dan pengembangannya menjadi POKDARWIS Kampung Nila Slilir. Masyarakat sangat mendukung pengembangan, sehingga rasa memiliki dan bangga tumbuh dimasyarakat. Toh, ini punya masyarakat dan output ini juga dari masyarakat sendiri.

Sinergi Kampung

Tak mungkin pegagas bekerja sendiri, Karena pegagas bukan investor yang punya duwit banyak dan bayar orang untuk membangun gagasannya tersebut. Penggagas adalah orang yang punya ide dan kepedulian kepada masyarakat. 

Sinergi kampung adalah resep membangun destinasi. Di Kampung Nila Slilir, sinergi ini dibangun oleh masyarakat yang merangkul semua elemen, dari peternak ikan, pemuda, ibu ibu PKK dan unsur pemerintahan Kelurahan setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun