Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menelisik Kerajaan Ikan di Slilir: Dari Ikan untuk Kesejahteraan Masyarakat

15 Oktober 2020   12:38 Diperbarui: 17 Oktober 2020   11:32 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari http://maps.library.leiden.edu/

Salah satu Keunggulan yang dimiliki Slilir adalah Guyub Rukun, gotong royong dan swadaya yang masih sangat terpelihara di daerah tersebut. Dengan Bekal inilah masyarakat Dusun Slilir bangkit secara mandiri dan memulainya melalui POKDAKAN dan POKDARWIS Kampung Nila Slilir. Pembahasannya tentang hal tersebut baca di sini. 

Tak semua kampung punya modal seperti yang dimiliki di kampung ini. Hal ini saya temukan dalam diskusi solutif dari A sampai Z di Malam Rabu itu

dokpri pertemuan Rutin Pokdarwis Kampung Nila Slilir
dokpri pertemuan Rutin Pokdarwis Kampung Nila Slilir
Sebuah pertemuan Rutin yang membahas rencana, kendala, ide dan solusi kemajuan bersama. Dari belajar budidaya ikan, wisata ikan dan warung ikan siap santap. Diujung pertemuan itulah terjawab tentang Kerajaan Ikan. Yaitu suatu sub kerja Pokdarwis dibidang output pengolahan ikan berupa warung ikan siap santap.

Ikan Nila Siap Saji di Kampung Nila Slilir (dokpri)
Ikan Nila Siap Saji di Kampung Nila Slilir (dokpri)
Kerajaan Ikan adalah unit yang Bak seorang Raja mengelola sumber daya ikan agar selalu siap saji. Ini sangat Unik, Karena penikmat nila dilayani sang Raja Kerajaan ikan. Inilah sebutan unik yang dibangun di Kampung Nila Slilir.

Tujuan dari ini semua adalah bagaimana dari Ikan untuk Kesejahteraan Masyarakat Slilir.

Penasaran? Selamat berkunjung di Kampung Nila Slilir. Semoga Artikel ini menginspirasi Kampung lainnya untuk mengangkat potensinya menuju ekonomi kreatif berbasis masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun