Mungkin engkau jenuh anakku
Engkau libur, tugasmu menumpuk, tapi ayah tak bisa membawamu jalan jalan
Diam di rumah adalah amanat
di luar kita tak tahu seperti apa corona itu
Sulit menjelaskan padamu, sesuai logikamu
tentang zombi zombi mahkota yang tak nampak
yang menjajah dua pertiga bumi bak alien
Bahkan di negeri Pizza yang konon rumah sakitnya paling maju sedunia
ribuan orang satu persatu pergi ke alam baka
Jujur ayahmu cemas Anakku
ini tentang memutus mata rantai perjalanan musuh
Diam di rumah adalah pilihan
Ayah Tahu engkau ingin menikmati indahnya Malam
Cerianya pagi
kamu ingin bermain bersama teman temanmu
sekarang kamu harus mengerti
diam dirumah agar kamu terlindung
Diam dirumah agar kamu tak terpapar
Bersabarlah anakku
Masih ada hari esok ceria
besok akan ada keajaiban.
Setiap penyakit pasti ada obatnya
engkau dilarang keluar karena siapapun tak ingin anaknya sakit
ini tentang belajar makna
mencegah lebih baik dari pada mengobati
sedia payung sebelum hujan
syukuri anakku
karena bersyukur membuatmu nyaman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H