2. Ajak Si Kecil Rekreasi Monumen, situs sejarah dan Musium
Saya Pribadi, sejak kecil memang dikenalkan oleh Orang tua untuk mengenal monumen perjuangan, situs sejarah dan musium diseputar kota Malang. Ini jenis rekreasi edukatif yang menumbuhkan minat dan biaya murah terjangkau.Â
Si kecil akan punya pandangan arti penting sejarah dalam hidupnya kelak. Jika ini dibiasakan, pengetahuan kesejarahannya akan tumbuh dan kelak akan semakin mendalami pengetahuannya. Ini patut dicoba, jangan ajak anak ke Mall melulu. itu edukasi konsumeristik.
3. Cerita Sebelum Tidur itu penting
Kisah pengantar sebelum tidur yang diceritakan oleh orang tua kita, adalah inspirasi. Meskipun belum ada penelitian akurat tentang kisah kancil mencuri timun yang begitu populer, ternyata dampaknya kasus korupsi dalam bentuk pencurian white crime bisa begitu marak. Kenapa? Perlu kajian strategis, bahwa kisah pengantar sebelum tidur itu penting membentuk karakter sang anak dimasa mendatang.
4. Latih si Kecil  Ikut acara Peringatan Hari Nasional
Orang tua kadang melarang anaknya mengikuti upacara atau event berpanas ria baik disekolah atau ditempat yang lain. Anak harus memahami, jika upacara itu bukan seremonial belaka, tapi ada makna khusus yang dibutuhkannya di masa mendatang. Sikap Disiplin dan bangga menjadi Petugas Upacara harus dibiasakan sejak pendidikan dasar.
5. Kenalkan Anak Hobby Reenactor
Apa sih Hobby Reenactor itu? Yang belum Paham Klik disini  atau link berikut ini jika belum paham bisa mencari di google dengan tag Reenactor.Â
Hobby satu ini merupakan metode Pembelajaran sejarah yang unik. Metode ini memang belum begitu dikenal di dunia pendidikan, namun dengan reenactor seorang pecinta sejarah akan punya tempat dan mengerti arti penting sejarah.
Demikian 5 hal yang merupakan ide agar anak anak bangsa ini mencintai sejarah bangsanya sendiri. Adalah aneh anak anak kita begitu gandrung dengan K-pop asal korea dibanding tahu siapa pahlawan lokal di sekitarnya.Â
Banyak hal yang bisa dipetik dari belajar sejarah dan seseorang tidak harus menempuh pendidikan sejarah di perguruan tinggi. Silahkan berkarya disegala bidang dan temukan makna sejarah bagi dirimu kelak.
Selamat Mengeksplorasi diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H