Dengan tulisan, idemu akan dibaca dan bermanfaat hingga banyak orang terinspirasi. Namun untuk menulis, ternyata dibutuhkan ide ide segar agar aktivitas menulisnya tetap berjalan. Berikut solusi dan tips agar penulis tidak mati ide.
1. Biasakan membaca, jangan membaca hal hal yang disukainya saja, tapi semua hal tentang ilmu pengetahuan, agar wawasannya luas dan ide bisa didapat dari apa yang dia baca. Tandai materi yang anda anggap sebagai ide, jika perlu dicatat secara khusus agar suatu saat mencarinya kembali mudah ditemukan. Jika malas membaca, adalah sangat aneh karena penulis ingin tulisannya dibaca orang lain, kenapa dia malas membaca?
2. Punya spesifikasi khusus materi yang didalami sehingga anda punya keahlian tema khusus. Ini harus menjadi branded tentang anda siapa. Tiap Penulis memang membranding dirinya sendiri spesial tema apa. Namun belajarlah menulis tema lain agar dia punya kemampuan menulis tema lainnya.
3. Amati, catat, rekam dan indeks. Penulis harus bisa peka pada sekitar dengan pengamatan, punya kebiasaan mencatat dan merekam sesuatu serta membuat indeks dari apa yang dikerjakannya. Kemudahan tehnologi sekarang sudah sangat memanjakan penulis. gunakanlah tehnology, jangan gaptek
4. Kalau suntuk dan mati ide, segera rekreasi. Itu kurang piknik namanya. Traveling di akhir pekan dengan orang yang kamu cintai akan membuat kamu fresh.
5. Menulis dan menulislah. jangan pernah berhenti menulis, karena jika berhenti maka kemampuan menulismu sama halnya seperti pisau yang tidak diasah,
Ini bahasan kita dalam diskusi Reenactor Menulis. Penguatan Literasi perlu dikembangkan semaksimal mungkin. Semoga artikel ini menginspirasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H