Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Startup Anak Muda, Sendiri Merana atau Kolaborasi Bersama

20 Februari 2019   12:22 Diperbarui: 20 Februari 2019   12:50 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tips Kolaborasi
Kolaborasi adalah upaya gotong royong membangun sebuah sinergi dalam kerja sama saling isi dan mensupport. Tiap Kelompok pasti punya style sendiri sendiri yang sudah menjadi ciri wanci dari mereka. Membangun Kolaborasi adalah membangun kerja sama saling menguntungkan, bukan kerja sama untuk memperalat yang lain agar bekerja dan yang lain tinggal keruk manfaatnya. Berikut Tips Kolaborasi

1. Kesepahaman dan Kesepakatan. Jika perlu bikin MOU tertulis, jangan sembarangan menerima tawaran,  diajak mau tapi tidak jelas outputnya apa. 

2. Satu Tujuan adalah cara berjuang dengan arah pencapaian yang jelas. Hindari motif dan tujuan lain yang tidak relevan dan hanya menguntungkan salah satu fihak. dengan satu tujuan, kolaborasi bisa dibangun bersama dengan satu tujuan yang jelas, sehingga kesan diperalat oleh pihak lain bisa diminimalisir.

3. Saling Menghargai harus dibangun sejak awal kolaborasi karena ini perjuangan bersama oleh beberapa perkumpulan pelaku usaha. Orang yang tidak bisa menghargai peran orang lain harus diingatkan dan jika tidak bisa dibina, harus dikeluarkan dari tim kolaborasi, karena akan menjadi duri dalam perjalanan nasib kolaborasi di masa mendatang.

4. Duduk sama rendah Berdiri sama tinggi adalah upaya menempatkan secara psikologis semua komponen pada kedudukan yang sama. Jika ada komponen yang merasa super atau merasa paling hebat, ujung ujungnya adalah tindak menyepelekan, merendahkan dan memperalat pihak lain untuk tujuan tersembunyi. Klaim sepihak adalah tindakan tidak terpuji sesama pelaku kolaborasi.

5. Jujur, terbuka dan berbagi adalah hal yang harus dibangun dalam kolaborasi dan wajib  mengadakan pertemuan secara berkala dalam semua unit kolaborasi. Evaluasi dan pengawasan harus diutamakan agar tercapai tujuan bersama, apalagi menyangkut masalah keuangan dan permodalan.

Demikian artikel start Up anak muda, sendiri Merana atau Kolaborasi Bersama.

Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun