Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ke Mana Setelah Gagal Ujian CPNS?

5 November 2018   16:22 Diperbarui: 6 November 2018   18:37 1373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi merenung (steemit.com)

Sukses dan gagal adalah dua lorong yang berbeda yang akan membawa banyak perubahan. Saat ujian CPNS digelar, harapan diterima jadi CPNS adalah dambaan setiap pesertanya. 

Selamat dan sukses bagi yang lolos diterima ujian CPNS, karier sebagai abdi negara menantimu. Namun yang gagal pada ujian tahun ini harus bagaimana? Berikut ulasan ke mana setelah gagal ujian CPNS. Semoga bermanfaat

Paradigma Karier PNS
Di mata masyarakat, seorang PNS memperoleh kedudukan sebagai kelas masyarakat terpandang. Mereka orang-orang yang dihormati dan ditokohkan di lingkungan masyarakat. 

Mereka dipandang sebagai pemilik masa depan, karena setelah masa tugasnya berakhir, mereka tetap digaji oleh negara dengan format pensiunan. Beda dengan tukang becak, setelah tidak kuasa menarik becak lagi, siapa yang akan membayar mereka?

Paradigma seperti ini masih melekat dibenak masyarakat Indonesia. Tidak dianggap sukses, Jika belum jadi PNS. karena terbentuk pola pikir seperti ini, para orang tua menganjurkan anak-anaknya hingga berpuluh ribu anak-anak muda berbondong-bondong merebut jatah sebagai CPNS. 

Termasuk bagi mereka yang sudah berkarier di dunia wiraswasta dengan gaji lumayanpun tetap ikut berjibaku ujian CPNS. Peluang kecil, tapi yang ikut banyak. Semua punya keinginan hidup enak ala PNS. Ini adalah kesempatan emas, jadi selamat berkompetisi yang sehat.

Pesan untuk yang lolos ujian CPNS
Bagi yang lolos ujian CPNS kami ucapkan selamat menyambut karier sebagai abdi negara. Jadilah pamong praja yang bermartabat. Sebagai abdi negara, abdi masyarakat, seorang PNS harus menjadi pelayan publik yang berdedikasi tinggi. Jangan jadi pangreh praja yang minta dilayani dan minta fasilitas. 

Perilaku korupsi, nepotisme dan penyalahgunaan wewenang haruslah kamu hindari. Pelajari Peraturan Perundangan yang berlaku dan bekerjalah dengan ikhlas. Kamu adalah orang terpilih yang mengalahkan banyak peserta ujian CPNS. Kamu orang hebat, jadi jangan rusak citramu dengan perbuatan tidak bermartabat setelah jadi CPNS, lebih lebih setelah kamu menjadi pejabat publik.

Yang masih Gagal Ujian CPNS, harus bagaimana?
Ibarat masuk sebuah lobang jarum kecil, hanya benang yang kuat dan kokoh yang bisa masuk dengan mudah. Jika gagal, cepat bangkit. 

Kecewa adalah kondisi psikologis yang harus segera kamu tepis. Segera introspeksi dirimu kenapa kok gagal? ini memang adu nasib. Yang paling pintar, belum tentu masuk lho. itu bukan jaminan. Jika kamu dinyatakan gagal, tetaplah legowo. Artinya berjiwa besar dan jangan terlalu lama larut dalam kesedihan. Segeralah mencari peluang lainnya. Ingat, sukses tidak harus menjadi PNS kok.

Jika kamu gagal kali ini, jangan punya pola pikir menunggu satu pintu masa depan bernama CPNS. Tahun depan kamu memang bisa ikut lagi, tapi bukan tambah mudah. Kenapa? Karena tahun depan akan lulus generasi baru yang juga ikut test CPNS. Mereka semua baru lulus sekolah dan kuliah. Mereka akan jadi saingan barumu. Apa kamu masih menunggu di depan pintu bernama CPNS itu? Jangan sia-siakan waktumu dengan menunggu. Bolehlah menunggu, tapi jangan menganggur. 

Tetaplah beraktivitas. Segeralah cari peluang sebagai batu lompatanmu meniti karier. Seorang sahabat yang gagal CPNS beberapa tahun lalu, banting stir dengan menjadi petani sayur selada. 

Saat memulai usaha dia dicibir, tapi berkat kegigihannya  berusaha dan kejeliannya membaca peluang usaha, selanjutnya apa yang terjadi? Dialah pemasok sayur selada untuk burger dengan cakupan seluruh pedagang burger di seluruh kota di Jawa timur, Solo hingga Jogja dengan omset 200-300 juta/bulan.

Armada pick up-nya ada 10 unit dengan ladang seladanya lebih dari 20 titik. ini bukan omong kosong. Adakah seorang PNS bisa menerima gaji kisaran 200-300 juta/bulan? Ada, tapi harus menempuh jalan hitam korupsi. 

Belajar dari kisah ini, gagal adalah awal optimis menuju sukses selanjutnya, asal mau berubah. Jika tidak segera mau move on, ya kapan nasibmu akan berubah? Nasib itu tidak akan pernah berubah jika yang bersangkutan tidak merubahnya.

Ayo tetap optimis menyongsong cita, karena masa depan itu milik yang berjuang gigih meraihnya.

Semoga menginspirasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun