Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Pengalaman Membuatmu Pengalaman Menulis

2 November 2018   17:19 Diperbarui: 2 November 2018   17:37 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Manusia bandara karya dizzman

Nulis apa Ya? Sulit cari ide dan bahan yang harus ditulis. Bikin artikel saja sulit, apalagi nulis buku. Yuk Belajar Ke Bapak Dizzman. Kamis, 1 November 2018 bertempat di musium Reenactor Ngalam telah digelar Bedah Buku Manusia Bandara Karya Beliau. Berikut Review dari acara tersebut

Karena Pengalaman Yang Berbicara

Menulis adalah sebuah pekerjaan yang bisa dianggap mudah bagi yang sudah berpengalaman, namun akan menjadi susah bila yang disuruh nulis tidak punya pengalaman. Kok nulis, pengalaman lain lain aja tidak punya. 

Pengalaman hidup pada hakekatnya adalah sumber inspirasi untuk jadi bahan sebuah artikel atau buku. Bapak Dizzman menulis pengalaman hidupnya sebagai manusia bandara dalam buku ini, Karena beliau sering berada dan setiap saat ada di Bandara baik di Indonesia, ataupun luar negeri. Banyak kisah diungkapkan dalam buku menarik ini, sehingga buku ini layak dijadikan pedoman bagi para petualang yang bepergian dengan Pesawat.

Pengalaman yang beliau tulis dalam buku ini, dapat diceritakan dengan sangat runtut karena inilah basic dari buku ini. Sumber ide dari dunia kepenulisan adalah pengalaman yang dialami oleh sang penulis sendiri. Banyak hal menarik yang bisa kita tulis menjadi artikel. 

Tiap orang pasti punya pengalaman hidup Lho. Orang yang bilang tidak punya pengalaman, pada dasarnya adalah orang yang tidak mampu mengintrospeksi diri. Dia tidak bisa melihat hidupnya sendiri. Dalam hidup, sejak bangun tidur hingga tidur lagi adalah sebuah pengalaman hidup. 

Apa yang ditulis Bapak Dizzman adalah sebuah pengalaman hidup beliau yang bisa bepergian via bandara hampirt setiap saat. ini unik, karena tidak semua orang bisa menikmati sensasi bandara ini setiap saat seperti Bapak Dizzman. 

Hal hal seperti inilah yang bisa dijadikan bahan tulisan. Saya sendiri jika ditugaskan Bapak Dizzman untuk menulis tentang Bandara, maka tulisan saya jelas tidak berkarakter dan kurang berbobot. Kenapa? Karena saya jarang bepergian dengan pesawat dan jarang sekali berinteraksi dengan bandara. Bisa saja menulis tentang bandara, tapi yang akan saya tulis akan berbeda fokus. 

Karena senang dengan tema perjuangan, maka tulisan saya akan bercerita tentang sejarah Pasukan KST Baret Merah Belanda merebut Lapangan Udara Maguwo saat agresi Belanda ke-II. Beda Kan Hasilnya? Kalau Mas Dizzman menulis berdasar pengalaman, saya menulis berdasar minat belajar akan sejarah dengan tema seputar bandara

Pengalaman akan membuatmu berpengalaman

Belajar dari pengalaman hidup yang kamu rangkai jadi bahan tulisanmu, semakin sering kamu menuliskannya, semakin meningkat pula pengalamanmu menulis. Kelak dijamin Kamu tidak akan kekurangan ide ide kepenulisanmu lho. 

Jadi apa yang kamu alami, perjalanan hidupmu sebenarnya adalah kisah menarik yang bisa menginspirasi orang lain. Tapi tidak semua pengalaman hidup yang terjadi dalam hidupmu bisa kamu jadikan bahan tulisan menarikmu. 

Contoh saat kamu SMA kamu suka tidur molor sehingga sering bangun kesiangan dan datang ke sekolah selalu terlambat. Jika ini Kamu tulis, apa yang menarik dari kisah ini? Apakah orang lain akan mau membacanya? Jadi pilah dan pilih pengalaman, pengamatan dan pembelajaran apa saja yang bisa kamu jadikan gudang ide kepenulisanmu.

Jadi latihan menulis dengan sumber ide pengalaman hidup adalah sumber utama terkuat yang akan membuat karyamu berkarakter jadi diri kamu banget.

Semoga Menginspirasi dan Bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun