Siapkah dirimu ketika hobimu menjadikan kamu memiliki nilai plus baik untuk dirimu sendiri, bagi keluargamu dan bagi lingkunganmu? Yuk kita telusuri dunia hobi, tempat melepas kepenatan atas rutinitas hidup yang membosankan.
Menelusuri diri sendiri, temukan sejatimu
Setiap orang sebenarnya punya cara sendiri-sendiri melepas kepenatan atas rutinitas hidup yang membosankan. itulah hobimu. Ketika kamu ditanya  apa hobimu? banyak yang bengong dan mencari cari apa sebenarnya hobi yang ditekuninya.Â
Sama ketika ditanya apa cita-citamu, jawabannya juga sekenanya. Hal sepele yang tidak pernah dilakukan adalah bertanya pada diri sendiri mengenai apa hobimu, apa cita-citamu. Itulah seni menelusuri diri sendiri. Kita kadang hanya copy paste kehidupan orang berpengaruh dalam hidup kita menjadi diri kita. Bisakah?Â
Menyalin-tempel pribadi lain ke dalam diri sendiri tanpa mau menelusuri diri sendiri, sampai kapanpun anda tidak akan menemukan diri anda sendiri.Â
Kamu hanya mengenal pribadi orang lain, tapi kamu tidak kenal dirimu siapa. Kamu tahu kelebihan dan kekurangan pribadi pujaanmu itu, tapi kamu tidak tahu potensi dirimu dan apa kekuranganmu.
Pribadi sukses itu inspirasi dan motivasi buat kita, bukan disalin-tempel pada diri kita. Sampai kapan kamu menjadi orang lain? Yang tidak tahu kamu sendiri butuh apa? Temukanlah sejatimu. Simple aja. Tulis apa kelebihanmu, apa kelemahanmu, bisa apa kamu, jujur. Jangan menipu diri, tulisan ini untuk kamu baca dan simpan sendiri.Â
Tulis profesi kamu apa, cocok ndak menurut dirimu sendiri, di profesi itu membuat kamu tersiksa, terpaksa, terpenjara atau apa. Apakah untuk melepas kepenatan itu kamu punya hobi yang membuat kamu senang? Inventarisasi diri kamu sendiri.Â
Jangan ditutup-tutupi karena itu untuk kepentingan dirimu sendiri lho. Bisa? Harus bisa karena ini dasar menemukan kesejatianmu. Masak pada orang lain kenal luar dalam, pada diri sendiri tidak kenal, lucu dong?
Memilih Hobi tepat yang menyenangkan
Banyak orang salah milih hobi. Karena kesulitan hidup dan kepenatan profesi karena hanya copy paste orang lain pada diri sendiri, terjebaklah kita pada hobi yang bersifat melarikan diri dari kenyataan.
Minum-minuman keras dan obat terlarang dijadikan hobi. Jika anda kenal siapa diri anda sejati, mudah kok memilih hobi positif itu. Pilihlah hobi yang mengandung unsur rekreatif, edukatif, menyehatkan badan serta pikiran  dan bisa dikembangkan atau memberi kontribusi positif pada diri sendiri, keluarga dan orang lain.Â
Perkembangan teknologi dewasa ini dan fasilitas yang telah ada disekitar kita adalah modal yang memudahkan anda berkreasi, miliki ekspektasi terhadap hobi anda agar hobi anda tidak stagnan atau tetap seperti itu saja dari zaman behaula hingga sekarang.
Dari Hobi Jadilah Komunitas
Kamu bisa menekuni sendiri hobimu, misal bersepeda tiap minggu pagi. Kunjungi tempat eksotis di negeri ini diwaktu pagi yang sejuk. Tapi kamu seorang diri, apakah asyik? Itulah alasan kenapa kamu harus membuat komunitas hobi agar kamu punya teman yang asyik dan menyenangkan dalam menekuni hobimu.Â
Kamu bisa gabung dengan dengan komunitas yang sudah ada, atau menjadi founder sebuah komunitas baru. Sebuah tantangan mengembangkan diri dalam form komunitas.Â
Mudah kok mendirikan komunitas, yang penuh tantangan adalah menjadikan eksistensi komunitasmu tetap ada hingga waktu yang tidak ditentukan. Kamu harus eksis menjaga kegiatan dan ruh awal pendirian komunitasmu. Jangan jadikan komunitasmu seperti jamur di musim hujan, banyak, subur dan tumbuh dimana-mana.
Setelah itu ganti musim, jamurnya sirna. Jadikan komunitasmu seperti pohon kelapa. Tumbuh kuat disegala musim dan hasil akhir dari jerih payahmu adalah kesegaran air kelapa yang menyehatkan. artinya disetiap musim, kamu bisa memetik hasil dari jerih payahmu membangun komunitas.
Komunitas Hobi yang Menumbuhkan Ekonomi Kreatif
Kumpul-kumpul dan melaksanakan event adalah kegiatan komunitas. Akan lebih menyenangkan bila acara kamu tersebut ditopang usaha ekonomi kreatif yang mampu menjadikan komunitas anda tumbuh secara kokoh secara ekonomi. Misal, penjualan souvenir dan pernik pernik komunitas.Â
Mungkin komunitas bisa tumbuh dengan ditopang iuran anggota dan donasi dari pihak ke-3, tapi sampai seberapa lama komunitas hobi tergantung pada hal itu? idealnya, komunitas punya unit usaha kreatif.
Saatnya Berubah, Jadi Apakah dirimu?
Dari hobi kamu bisa dikembangkan potensi baik secara bersama-sama melalui komunitasmu atau sebagai diri anda sendiri. Tiba saatnya berubah dan bertransformasi menjadi apakah dirimu.Â
Hobi yang stagnan akan membuat dirimu hanya jadi konsumen, tapi hobi yang berkembang membuat dirimu jadi kreator. Ayo kembangkan hobimu jadi sesuatu yang lebih fenomenal. Tantangan bagimu untuk menemukannya.
Semoga tulisan ini Menginspirasi.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI