Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Beda Komunitas yang Penting Happy

26 Juli 2018   12:13 Diperbarui: 26 Juli 2018   12:29 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Onthelis adalah Kumpulan penggemar sepeda tua yang membentuk Komunitas dan sering mengadakan kegiatan berupa jambore, napak tilas dan kumpul kumpul bareng sesama penggiat dengan fokus berupa sepeda onthel atau sepeda angin produksi jadoel. Dandanan Para Onthelis ini unik dan menarik. Sebagian mereka berdandan ala pejuang Perang Kemerdekaan. Orang awam tidak bisa membedakan para Onthelis dan Reenactor. 

Dikiranya mereka sama saja, padahal fokus yang ditekuni berbeda. Kalau Reenactor dibatasi aturan otentik sesuai  yang terbukti terekam dalam sejarah disetiap penampilannya, Kalau Onthelis bebas pakai aktibut sesuai aturan yang digariskan komunitas mereka sendiri. Misal boleh pakai tanda jasa sepenuh dada. 

Mereka bebas berekspresi apa saja, mulai dari Pejuang, Skuad tentara asing, tokoh sejarah, suku terasing, koboy, alien bahkan pocong. itu sah sah saja. Titik berat dari komunitas Hobby ini adalah sepeda tua dan segala macam kreasi sepedanya. Hobby ini hampir mirip dengan Penghobby jeep Willys atau sepeda motor Jadul

Dari semua ciri ciri dan perbedaan diatas, semua dijabarkan untuk memberi pencerahan kepada khalayak umum bahwa menilai sesuatu itu jangan digebyah uyah atau dianggep sama saja. Itu tidak adil karena para penghobby ini perlu modal dan perjuangan mencintai hobby dan membangun komunitasnya. Kita Harus bisa mengapreasi tanpa prasangka semua kegiatan kegiatan hobby tersebut diatas. 

Mereka adalah Orang orang yang dengan susah payah membangun hobbynya. Mengkritik memang mudah. Biasanya para pengkritik belum punya pengalaman memperjuangkan hobbynya dan membangun komunitasnya. Misal Kami membangun Komunitas Reenactor Ngalam bukan tiba tiba muncul bagai Jamur dimusim hujan. ada proses yang memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit.

Namun demikian, berbeda beda tetap satu juga, Yaitu tujuan dari ini semua adalah, "Yang Penting Happy" dan tetaplah berkreasi menunjukan eksistensimu. Bagaimana dengan Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun