Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

THR Lebaran? Bar Terimo Terus Lebar

7 Juni 2018   14:09 Diperbarui: 7 Juni 2018   15:44 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata "lebaran" tentu sudah tidak asing lagi, bahkan tidak terasa  sebentar lagi lebaran akan datang. Namun, tahukah Anda asal usul kata  lebaran tersebut?

Selama ini mungkin kita bertanya-tanya  dari  manakah asal-usul kata "lebaran" karena kata ini ternyata tidak dikenal  di bahasa Arab. Menurut MA Salmun dalam artikelnya yang dimuat dalam  majalah Sunda tahun 1954, istilah tersebut ternyata berasal dari  tradisi Hindu.

Menurut MA Salamun,  kata lebaran berasal dari  tradisi Hindu yang berarti Selesai, Usai, atau Habis. Menandakan  habisnya masa puasa.

Istilah ini mungkin diperkenalkan para Wali  agar umat Hindu yang baru masuk Islam saat itu tidak merasa asing dengan  agama yang baru dianutnya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia  kata lebaran diartikan sebagai hari raya ummat Islam yang jatuh pada  tanggal 1 Syawal setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Sebagian  orang Jawa mempunyai pendapat berbeda mengenai kata lebaran. Kata  lebaran berasal dari bahasa Jawa yaitu kata "wis bar" yang berarti sudah  selesai. Sudah selesai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan yang  dimaksud. "bar" sendiri adalah bentuk pendek dari kata "lebar" dalam  bahasa jawa yang artinya selesai.

Namun, orang Jawa sendiri  kenyataannya jarang menggunakan istilah lebaran saat Idul Fitri. Mereka  lebih sering menggunakan istilah "sugeng riyadin" sebagai ungkapan  selamat hari raya Idul Fitri.

Kata lebaran justru lebih banyak  digunakan oleh orang Betawi dengan pemaknaan yang berbeda. Menurut  mereka, kata lebaran berasal dari kata lebar yang dapat diartikan luas  yang merupakan gambaran keluasan atau kelegaan hati setelah melaksanakan  ibadah puasa, serta kegembiraan menyambut hari kemenangan.

FENOMENA LEBARAN

Di akhir Ramadhan Mall dan Pasar mulai berjubel. Fenomenanya adalah belanja dan belanja. THR yang dinanti nanti pada akhirnya adalah gaya hidup konsumtif. dalam bahasa yang simple THR Lebaran artinya Bar terimo terus Lebar 

Sekedar cocokology aja, tapi begitulah real Lebaran dari tahun ke tahun, sebuah fenomena tentang lebaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun