Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangkitkan Nasionalisme melalui Kegiatan "Reenactor"

30 Mei 2018   16:12 Diperbarui: 30 Mei 2018   16:25 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto ini adalah sebuah kegiatan dari Komunitas Reenactor Ngalam mempopulerkan kembali rasa nasionalisme melalui dolanan tempo dulu dengan anak anak dengan suasana dibangun era perjuangan. 

Reenactor memberikan cara yang simple untuk edukasi nasionalisme kepada anak anak sebagai generasi penerus bangsa ini. Sayang kegiatan semacam ini belum dikenal meluas sehingga dampak metode pembelajaran seperti ini menjadi kurang populer.

Anak anak terutama anak anak jaman milenia dewasa ini akan sangat sulit diajak belajar tentang sejarah bangsanya. mereka lebih tertarik game Mobile Legend di Handphone androidnya. Mereka tidak bakalan tahu betapa para pejuang negeri ini bertaruh harta dan nyawa untuk sebuah kemerdekaan.. Pelajaran akan lebih mengena di sanubari anak anak jika anak anak tersebut dilibatkan dengan apa yang ingin disampaikan.

Siapa bilang yang ada eksperimen hanya pelajaran biologi, fisika dan kimia. Sejarahpun bisa dikenalkan dengan metode Interaktif dengan mengajak anak anak reka ulang sebuah peristiwa perjuangan. anak anak diajak memakai kostum pejuang. ada yang jadi Republik. ada yang jadi Belanda.  Yang Punya mainan senapan bisa dibawa. diajak interaktif sebuah drama teatrikal. Usai bermain mereka diajari kisah otentik sejarahnya.

Hal hal tersebut diatas adalah metodologi dari kegiatan Reenactor. Kita tidak bisa pungkiri, apa yang terjadi sekarang ada karena jasa para pendahulu kita. Mereka sangat berjasa dan tidak pernah menuntut imbalan. Apakah Jasa orang orang seperti ini tidak layak dikenang?

Indonesia dijadikan Objek Penjajahan negeri Asing karena Kelengahan pada sejarah. Kita bangsa yang Kaya sumber daya. Kita jadi ajang kolonialisme Karena kita bisa menguntungkan mereka. Kita disuruh kerja paksa. Disuruh Tanam Paksa. Hasilnya untuk kejayaan Para Penjajah. Para Pejuang kita bertaruh nyawa agar negeri yang indah dan kaya ini merdeka.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Adalah sebuah Tantangan bagi Para Guru dan Dosen di Negeri Ini.. Kami Para Reenactor adalah inspirasi buat Kalian. Bisa tidak melihat peluang kegiatan ini untuk meningkatkan pembelajaran sejarah kebangsaan dan nasionalisme di lembaga Pendidikan Anda. Kami Para Reenactor memegang teguh No Political issue. Kami tidak ada kepentingan politik apapun.

Jika Kami mau menularkan rasa nasionalisme, sedangkan kami tidak punya lembaga pendidikan. Kami juga tidak ada yang mengaji Kami tiap Bulannya. Murni swadaya tanpa tedensi apapun.  Kami Juga bukan guru, Lantas siapa yang lebih punya tugas dan Kewenangan dalam Hal ini.  Monggo silahkan dikaji saudara saudara Mahasiswa. Reenactor adalah sekumpulan orang orang langka yang mau berjuang  untuk edukasi nasionalisme bagi bangsanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun