Mohon tunggu...
Eko Wahyudi Antoro
Eko Wahyudi Antoro Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan statistik dan pendidikan

Konsultan, penulis dan pegiat lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cecemuwe

30 September 2023   17:22 Diperbarui: 30 September 2023   17:32 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Savana bukit nan hijau...

Sirna kerontang di sapu kemarau....

Baca juga: Usaha Kok Sawanen

Kebul asap membumbung tak kemilau.....

Sebab pengantin ingin memukau.....

          Tapi.....

Baca juga: Seonggok Hina

          Semua hanya dianggap sendau gurau....

          Kritikan masukan dianggap mengingigau...

          Untuk didengar, haruskah tersaji sebuah angpau...

Baca juga: Aku Gila

Cecemuwe artinya senda gurau....

Karena angpau, mata jadi silau....

Kasus di tutup, semacam isi bakpau....

Si protagonis jadi lakon kaya di film andi lau...

          Siapa yang tidak menjadi galau....

          Rebutan singgasana, sampai rela makan jeruk limau....

          Semoga pemegang estafet tidak disulap menjadi kerbau...

          Yang hanya bisa duduk dan meracau..............


Keling, 30 - September - 2023

Gamboel

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun