Menyungging senyum, meskipun kaku
   Makhluk menepi, jalani sepi
   Takdir menuntun, menyiksa hati
   Panas membara, tak nampak tepi
   Mencipta diri, bersiap mati
Terhina dina, oleh junjungan
Tak di izinkan, untuk melawan
Dipaksa tunduk, dalam pahitnya sekam
Dihukum dikebiri, saat temaram
   Apalah arti, makhluk yang hina
   Akan terhapus, hilang wacana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!