Artinya solusi nyatanya adalah, menjadi antitesis jika outcomes Perguruan Tinggi itu harus bisa mencetak pencipta lapangan pekerjaan bukan saja hanya pencari pekerjaan. Jika merujuk pada BAN-PT menyiratkan makna bahwa pemerintah memberikan tanggung jawab kepada Perguruan Tinggi untuk mencetak para lulusan menjadi entrepreneur, dikarenakan realita jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia sangat tidak seimbang dengan jumlah lulusan tiap tahunnya.
*Inspirasi tulisan ini diperoleh dari diskusi bersama Bapak Agus Andi Subroto, Dosen STIE Yadika, Kandidat Doktor Univeristas Brawijaya sekaligus pelaku Entrepreneur yang ada di Surabaya dan banyak lagi peran beliau yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu*
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI