Mohon tunggu...
Eko Prasetyo
Eko Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

VINI VIDI VINCI

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menghadapi Tantangan Pengambilan Keputusan

25 Juni 2024   13:03 Diperbarui: 25 Juni 2024   13:10 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

ARTIKEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Menghadapi Tantangan Pengambilan Keputusan

NAMA                        : EKO PRASETYO

JURUSAN                  : ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS                : EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS         : UIN SUSKA RIAU

Email                          : eko97473@gmail.com

 

I. PENDAHULUAN

       Pengambilan keputusan adalah proses memilih tindakan (diantara berbagai alternatif) untuk mencapai suatu tujuan atau beberapa tujuan (Turban: 2007).1 Pengambilan keputusan sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari[2] Keputusan yang baik dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kepuasan, sementara keputusan yang buruk dapat menyebabkan kerugian dan ketidakpuasan.

       Namun, proses pengambilan keputusan sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan.

Tantangan tersebut bisa berasal dari ketidakpastian informasi, tekanan waktu, dan berbagai kepentingan yang saling bertentangan. Oleh karena itu, penting untuk memahami isu-isu utama yang mempengaruhi pengambilan keputusan dan menemukan  solusi  yang  efektif  untuk mengatasinya.

II. PEMBAHASAN

A. Masalah

Ketidakpastian Informasi

        Salah satu masalah utama dalam pengambilan keputusan adalah ketidakpastian informasi, seperti kurangnya informasi, kelimpahan informasi, sifat informasi yang selalu bertentangan, kesalahan pengukuran, subyektivitas opini berasal dari interpretasi subjektif terhadap informasi yang tersedia.[3] Ketidakpastian ini sering kali diperparah oleh kurangnya akses ke data yang relevan atau kesulitan dalam menginterpretasikan data yang tersedia.

Tekanan Waktu

        Ketika durasi proses pengambilan keputusan dibatasi oleh faktor eksternal (misalnya tenggat waktu atau batasan waktu), waktu yang tersedia untuk membuat pilihan pasti berdampak pada pemrosesan informasi dan kualitas keputusan akhir.[4] Artinya tekanan waktu merupakan masalah yang signifikan dalam pengambilan keputusan, banyak keputusan harus diambil dalam waktu yang singkat, yang dapat mengurangi kesempatan untuk melakukan analisis yang mendalam dan mempertimbangkan semua opsi yang tersedia. Tekanan waktu dapat menyebabkan keputusan yang tergesa-gesa dan kurang optimal, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif terhadap hasil yang diinginkan.

Konflik Kepentingan

         Konflik kepentingan adalah situasi di mana seseorang atau organisasi terlibat dalam berbagai kepentingan, finansial, dan melayani satu kepentingan dapat melibatkan kerja sama dengan kepentingan lain. 

Biasanya, hal ini berkaitan dengan situasi di mana kepentingan pribadi seseorang atau organisasi dapat berdampak buruk terhadap kewajibannya mengambil keputusan demi kepentingan pihak ketiga.[5] Tanpa adanya manajemen konflik yang efektif, keputusan yang diambil dapat berpengaruh terhadap ketidakpuasan dan perpecahan diantara semua pihak yang terlibat.

B. Solusi

         Untuk mengetasi berbagai masalah pengambilan keputusan seperti ketidakpastian informasi, tekanan waktu, dan konflik kepentingan. penulis memberikan solusi, seperti dengan meningkatkan akses dan kualitas data yang relevan, seperti menggunakan teknologi analitik sangat dapat membantu kita dalam mengumpulkan dan mengolah data dengan lebih baik. 

Dengan begitu ketika dihadapi permasalah ketidakpastian informasi dalam mengambil keputusan kita dapat mengambil informasi yang lebih akurat. Selanjutnya ketika dihadapi masalah seperti tekanan waktu kita harus memerlukan perencanaan yang baik dan metode yang efisien dengan menetapkan prioritas dan membagi keputusan besar menjadi langkah-langkah kecil.

         Kemudian, Untuk mengatasi konflik kepentingan, sangat penting bagi kita untuk memiliki kebijakan dan prosedur yang jelas serta transparan. Dengan membentuk komite independen yang tidak terlibat langsung dengan pihak-pihak terkait, juga bisa membantu mengevaluasi dan mengurangi konflik kepentingan. 

Penerapan kode etik yang ketat dan pelatihan bagi anggota organisasi tentang pentingnya integritas dan etika juga sangat diperlukan, agar keputusan yang diambil adil dan objektif.

 

 

Daftar Pustaka

Amalia, R., & Firmadhani, C. (2022). Teknik Pengambilan Keputusan.

Lara Nelson, Pentingnya Proses Pengambilan Keputusan dalam Bisnis, (2023), Diakses melalui https://afaeducation.org/blog/theimportance-of-decisionmaking-process-inbusiness/ 

Membuat Keputusan dalam ketidakpastian dan risiki, Diakses melalui https://practicalriskt raining.com/making-decisions-under-uncer tainty-and-risk

Lin, C. J., & Jia, H. (2023). Time pressure affects the risk preference and outcome evaluation. International journal of environmental research and public health, 20(4), 3205.

https://www.mdpi.com/1660-

4601/20/4/3205 

Konflik kepentingan, diakses melalui https://en.wi kipedia.org/wiki/Conflict_of_interest#cite

_note-1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun