Mohon tunggu...
Eko Budi Santoso
Eko Budi Santoso Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pengajar

Guru terbaik tidak hanya mengajarkan materi, tetapi juga dapat menginspirasi dan memberi nilai-nilai

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendidikan dan Pengajaran Menurut Ki Hajar Dewantara

29 Maret 2024   20:11 Diperbarui: 29 Maret 2024   20:14 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun mengajar memiliki peran kunci dalam proses pendidikan, gagasan ini tidak hanya memusatkan perhatian pada pengembangan aspek kepribadian dan karakter individu. Sebaliknya, mendidik melibatkan usaha yang lebih komprehensif dan menyeluruh dalam membentuk individu secara holistik. Dalam pendidikan, tidak hanya pengetahuan akademis yang disampaikan, tetapi juga nilai-nilai, sikap, keterampilan sosial, dan pembentukan karakter positif.

Proses mendidik menekankan pada pembentukan kepribadian, pemahaman tentang etika, moralitas, dan sikap yang positif. Pendidikan tidak hanya terjadi dalam ruang kelas, tetapi juga melalui interaksi dengan masyarakat, pengalaman di luar lingkungan sekolah, dan pembelajaran sepanjang kehidupan. 

Dalam proses mendidik, penting untuk memahami individu secara menyeluruh, mengidentifikasi serta mengembangkan potensi yang dimiliki, serta membantu siswa agar mampu menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilan mendidik terletak pada upaya membentuk kepribadian dan karakter yang positif, memberikan keterampilan yang relevan dengan kehidupan, dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi berbagai tantangan serta peran mereka dalam masyarakat. 

Meskipun mengajar dan mendidik memiliki perbedaan, keduanya merupakan aspek penting dalam proses pendidikan. Mengajar fokus pada transfer pengetahuan dan keterampilan akademis, sementara mendidik lebih meluas, meliputi pembentukan kepribadian, penanaman nilai-nilai, dan pengembangan keterampilan sosial.

Pendidikan yang efektif sebaiknya mencakup harmonisasi antara kegiatan mengajar dan mendidik, di mana siswa tidak hanya mengakuisisi pengetahuan, tetapi juga tumbuh sebagai individu yang berkualitas dan bermoral. Pendidikan dan pengajaran bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan dan saling memberikan makna satu sama lainnya. 

Dalam konteks kemajuan digitalisasi dan teknologi informasi yang terus berlanjut, pendidikan di Indonesia perlu mengikuti perkembangan tersebut. Integrasi teknologi dalam proses belajar-mengajar dapat meningkatkan aksesibilitas dan efektivitas pendidikan. Pendidikan di Indonesia dianggap sebagai investasi untuk masa depan bangsa ini. 

Dengan memberikan prioritas utama pada pendidikan dan menerapkan prinsip-prinsip pendidikan dan pengajaran menurut Ki Hadjar Dewantara, diharapkan Indonesia dapat menghasilkan generasi yang cerdas, kompetitif, dan mampu menghadapi tantangan global yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun