"A leader is one who knows the way, goes the way, and shows the way" (Maxwell, 2023*).
Seorang pemimpin adalah orang yang mengetahui jalannya, menempuh jalannya, dan menunjukkan jalannya" (Maxwell, 2023).
Ketika Anda mendengar dua kata: "pimpinan dan pemimpin", apa yang terbesit dalam pikiran Anda? Seorang atasan yang memberikan perintah dan arahan kepada anggota timnya? Seseorang yang tidak memiliki jabatan apapun namun dapat dengan mudah menggerakkan orang-orang di sekitarnya?
"Pimpinan dan pemimpin", dua kata ini memang terdengar serupa. Selain itu, juga seringkali tertukar maknanya dan sering digunakan secara bergantian.
Apa sebenarnya perbedaan dari "pimpinan dan pemimpin"?
Seorang pimpinan adalah seseorang yang mengatur jalannya organisasi, perusahaan atau lembaga. Tugas utama pimpinan adalah mengelola organisasi / perusahaan / lembaga, mengembangkan standar operasional prosedur, menentukan budget atau anggaran dan memastikan bahwa tidak ada masalah yang akan menghambat organisasi /perusahaan/lembaga untuk maju. Sementara itu, seorang pemimpin adalah seseorang yang menentukan organisasi / perusahaan / lembaga ke mana akan berjalan. Seorang pemimpin akan mengembangkan dan menyampaikan visi - misi organisasi / perusahaan / lembaga, menyelaraskan pandangan orang-orang di sekitarnya dan memotivasi mereka.
Masih ada lagi perbedaan antara pimpinan dan pemimpin. Diantaranya, adalah dalam hal kewenangan versus pengaruh. Seorang pimpinan pada umumnya adalah seseorang yang memiliki jabatan dari surat keputusan (SK) yang diterimanya, seperti seorang bos atau manajer atau kepala unit kerja. Seorang pimpinan menggunakan kewenangan yang didapatkannya untuk menggerakkan mereka anggota tim di suatu organisasi / perusahaan / lembaga.
Berbeda dengan pimpinan, seorang pemimpin belum tentu memiliki jabatan. Seorang pemimpin akan membangun kepercayaan dari orang-orang di sekitarnya. Seorang pemimpin menggunakan kepercayaan dan pengaruh yang dimilikinya untuk menggerakkan orang-orang dalam organisasi / perusahaan / lembaga.