Kudisan atau scabies yang disebabkan oleh parasit pada hewan. Gejala klinis pada hewan biasanya terdapat keropeng kemerahan pada lipatan kulit seperti mulut, telinga atau bagian yang lain dan kulit hewan jadi bersisik. Manusia yang tertular penyakit ini juga menimbulkan infeksi kulit dan gatal yang luar biasa.
Penyakit cacing hati atau Fasciola hepatica yang sering ditemui pada saat pemotongan hewan kurban. Penyakit cacing hati disebabkan oleh cacing yang berbentuk pipih yang bersarang di organ hati. Biasanya hewan ternak yang terkena cacing hati, hewannya kurus karena nutrisi yang ternak makan diserap oleh si cacing. Kalau kita mengkonsumsi hati yang terkena cacing hati, kita bisa mengalami gangguan pencernaan. Ciri-ciri hati yang mengandung cacing hati biasanya berwarna pucat dan bagian yang menjadi sarang cacing akan mengeras karena terjadi pengapuran. Kalau ada hati yang terlihat seperti ini, sebaiknya tidak dikonsumsi organ hati tersebut.
Sebenarnya, masih banyak penyakit hewan yang bisa ditularkan pada manusia. Diantaranya adalah Leptospirosis, Salmonellosis, Brucellosis, Toxoplasmosis, Teaniasis,dan Bovine tuberculloisis.
Penyakit mulut dan kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) yang mewabah akhir-akhir ini bukan termasuk zoonosis atau penyakit hewan menular pada manusia. Keduanya disebabkan oleh virus yang mudah menyebar melalui udara dan benda seperti halnya covid-19. Manusia tidak akan tertular PMK atau LSD tetapi bisa menjadi vektor penyebar virus tersebut hingga menulari hewan ternak lainnya.
Serem juga kan kalau kita asal-asalan saja dalam membeli hewan kurban? Makanya, kita harus cermat dan teliti sebelum membeli, jangan sampai niatnya berkurban tapi daging kurban yang dikonsumsi menjadikan orang penerimanya sakit.
Pastikan hewan kurban telah diperiksa oleh dokter hewan. Hewan yang sudah diperiksa oleh dokter hewan berwenang di dinas biasanya dilengkapi dengan SKKH atau Surat Keterangan Kesehatan Hewan. Laporkan jika ada ternak sakit atau mati mendadak ke dinas peternakan setempat atau setelah penyembelihan ditemukan organ dalam (jeroan) dari ternak yang tidak normal. Kalau ada hewan sakit atau mati, jangan dipotong.
Pokoknya kita akan tenang saja selama kita mengikuti aturan hewan sehat untuk berkurban, Insya Allah aman. Bagi kaum muslim yang berniat berkurban atau panitia kurban yang hendak memilih dan membeli hewan kurban harus lebih teliti untuk keamanan dan kenyamanan bagi orang yang menerima daging kurban kita serta kepuasan bagi kita yang menjalankan ibadah kurban.
Terakhir, agar kita tidak tertipu membeli hewan kurban dengan harga ternak yang kemahalan, kita bisa menggunakan rumus perkiraan harga hewan kurban berdasarkan bobot hidup. Jika peternak atau penjual hewan kurban tidak menyediakan timbangan ternak, maka kita dapat memakai perkiraan bobot hidup berdasarkan ukuran lingkar dada dan atau panjang badan ternak dengan berbagai rumus pilihan yang tercantum pada gambar. Perkiraan bobot hidup ternak yang kita dapat dari rumus tersebut selanjutnya dikalikan dengan harga karkas yang terkini. Biasanya harga karkas ternak separuh (50%) dari harga daging di pasaran saat itu.