Terlihat ada 8 (delapan) bilik suara di atas meja berjejer rapi. Kertas hak suara yang sudah dicoblos, pemilih menuju kotak suara memasukan kertas hak suara, lalu pemilih mencelupkan salah satu ujung jari ke tinta warna biru tua sebagai tanda selesai mencoblos.Â
Begitu juga warga yang baru datang ke TPS mengikuti prosedur tersebut. Selama waktu pencoblosan pemilih dihibur live musik dan biduanita menyanyikan lagu dangdut yang banyak digemari warga.
Ketika pukul 09.00 WIB terlihat Ibu Lurah Pekauman datang menuju TPS. Ketua panitia dan para ketua RT menyambut dengan gembira kedatangan Bu Lurah. Bu Lurah duduk di depan ruang tunggu pemilih sambil menyapa warganya.
Berikutnya Ibu Lurah naik panggung untuk menyampaikan kata sambutan dan ucapan selamat atas penyelenggaran pemilihan ketua RW 03 yang dilakukan secara demokratis berjalan lancar dan damai.Â
Ibu Lurah yang masih berada di panggung memanggil 3 calon ketua RW 03 untuk naik panggung. Calon ketua RW didaulat untuk menyampaikan Visi dan Misi.
Ketiga calon ketua RW 03 menuju panggung disambut meriah pemilih dan warga yang menonton. Tak ketinggalan panitia bertepuk tangan mengapresiasi kepada ketiga calon yang menuju panggung.
Setelah penyampaian Visi dan Misi ketiga calon tersebut, Ibu Lurah mengucapkan terima kasih dan memberikan komentar bahwa acara ini meriah. Bu Lurah terkaget ketika visi dan misi yang disampaikan calon ketua RW muatannya bagus seakan seperti kampanye Pilkada yang sedang berlangsung sekarang ini.
Hasil perhitungan suara diperoleh dua calon jumlah suaranya sama
Akhirnya pemungutan suara berakhir pada pukul 12.00 tepat waktu. Setelah istirahat satu jam, tibalah saatnya perhitungan suara. Sebagian warga RT 03 bertahan di TPS untuk menyaksikan proses perhitungan suara.Â
Ketiga calon ketua RW pun hadir semua menyaksikan proses perhitungan suara sampai selesai. Selama pelaksanaan pemungutan suara berlangsung di sekitar TPS sebagian warga setempat dimanfaatkan berjual makanan dan minuman sehingga bertambah semarak acara pemilihan ketua RW. Saya lihat warga ada yang masih beli makanan dan minuman sambil menyaksikan perhitungan suara sampai selesai.
Panitia telah menyiapkan papan tulis untuk mencatat suara yang dicoblos dari tiga calon ketua RW. Anggota panitia mengambil kertas suara satu persatu dari kotak suara, lalu menyebut nama calon ketua RW. Pemilih dan warga bertepuk tangan ketika nama salah satu calon ketua RW dibacakan namanya tersebut terus.