KAI Peduli Lansia, Diganjar Penghargaan oleh Pemerintah  Provinsi Jawa Timur di Hari Lanjut Usia Nasional
Oleh: Eko Setyo Budi
Istilah Lansia merupakan singkatan dari Lanjut Usia, yang merujuk pada orang-orang berusia  60 tahun ke atas. Penyebutan ini digunakan untuk menggambarkan  tahap kehidupan  yang memasuki usia senja, di mana biasanya terjadi perubahan fasik, psikologi, dan sosial. Hari Lansia Nasional di Indonesia diperingati setiap tanggal 19 Mei. Tanggal itu ditetapkan sebagai penghormatan dan pengakuan kelompok masyarakat yang memiliki pengalaman  dan kontribusi penting dalam keluarga, masyarakat dan pembangunan bangsa.
Banyak hal yang dikerjakan untuk mengisi di hari tua misalnya sesuai hobinya  seperti membaca,  menulis, melukis, merawat bunga, berkebun, traveling, dan lain-lain. Atau juga mengkondisikan dengan lingkungan masyarakat seperti menjadi ketua RT, ketua RW, majelis pengajian, takmir mushola/masjid dan sebagainya.
Saya pun yang masuk kategori lansia sejak dua tahun lalu (sekarang 62 tahun), namun di usia senja itu tidak menurunkan semangat ingin berkontribusi pada keluarga dan lingkungan sosial masyarakat. Usia lanjut yang secara fisik memang mulai melemah bukan berarti berdiam diri, tidak melakukan sesuatu hal yang bermanfaat. Saya suka traveling, berkunjung bersilaturahmi ke keluarga atau sahabat menggunakan kereta api. Sebab seorang pensiuan ASN tentu anggaran belanjanya banyak mengandalkan uang pensiun. Oleh karena itu perlu perencanaan dan sehemat mungkin bila mengadakan perjalanan.
Nah...dengan anggaran terbatas itu saya memanfaatkan diskon atau tarif reduksi untuk lansia sebesar 20% dari harga tiket reguler. Saya mengajukan registrasi pada awal 2022 setelah pensiun dan telah berumur 60 tahun. Setiap perjalanan antar kota naik kereta api yang ekonomi, bisnis, eksekutif sudah pernah saya lakukan lewat aplikasi Acces KAI atau langsung datang ke Stasiun satu jam sebelum keberangakatan.
Ternyata perhatian dan kepedulian KAI terhadap para lansia membuahkan prestasi yaitu memperoleh penghargaan di Hari Lanjut Usia (Lansia).  Penghargaan tersebut menurut saya spesial, jarang sekali BUMN memperoleh penghargaan untuk kategori Lansia. Apresiasi terhadap KAI pada waktu  Provinsi Jawa Timur memperingati Hari Lanjut Usia Nasional 2024 di Surabaya. PT Kereta Api Indonesia (Persero) dianugerahi penghargaan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai BUMN yang peduli terhadap lansia. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, kepada Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, di Kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur pada Kamis, 30 Mei 2024.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas perhatian dan pelayanan ekstra yang diberikan KAI kepada para pelanggan lansia. "KAI telah memberikan diskon potongan harga sebesar 20% kepada para lansia sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan yang memilih kereta api sebagai moda transportasi mereka," ujarnya.
KAI menetapkan hak reduksi atau potongan harga tiket Kereta Api Jarak Jauh pada semua kelas pelayanan (Ekonomi, Bisnis, dan Eksekutif) kepada para lansia dengan potongan harga sebesar 20%. Potongan harga ini merupakan wujud penghargaan KAI kepada pelanggan yang terus mempercayai kereta api sebagai sarana transportasi mereka.
Luqman Arif menjelaskan bahwa calon pelanggan lansia yang berusia 60 tahun atau lebih harus melakukan registrasi terlebih dahulu di Customer Service stasiun yang melayani pendaftaran reduksi lansia untuk memanfaatkan tarif reduksi ini. "Dokumen yang harus ditunjukkan adalah KTP asli dari calon pelanggan. Registrasi juga dapat diwakilkan dengan syarat tambahan berupa membawa pas foto terbaru pelanggan yang akan didaftarkan," tambahnya. Registrasi harus dilakukan paling lambat 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta.
Registrasi tersebut hanya perlu dilakukan sekali hingga berakhirnya masa reduksi pelanggan yang bersangkutan. Setelah registrasi, pelanggan dapat membeli tiket dengan tarif reduksi melalui aplikasi Access By KAI maupun di loket stasiun. Pelanggan harus memastikan untuk menunjukkan kartu identitas asli yang menunjukkan bahwa penumpang yang bersangkutan berusia 60 tahun atau lebih.
Penghargaan ini mengukuhkan komitmen PT KAI dalam memberikan pelayanan terbaik bagi semua pelanggan, termasuk lansia, dan menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat luas. Kebijakan tersebut tak lepas dari peran Direktur Utama PT KAI Bapak Didiek Hartantyo, lahir 6 September 1961, yang sebelumnya seorang bankir Indonesia. Ia didapuk menjabat Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia sejak 8 Mei 2020 menggantikan Edi Sukmoro yang sudah menjabat dari 2014.
Didiek Hartantyo lulusan SMA Negeri 4 Surakarta (1980), kemudian ia berkuliah di Universitas Sebelas Maret mengambil jurusan manajemen dan lulus pada tahun 1985. Pada tahun 1993, ia melanjutkan pendidikan S2 di Daniels School of Business, Universitas Denver, Amerika Serikat dan lulus pada tahun 1995. Jabatan yang pernah dijalani sebelumnya, ia pernah menjadi Senior Vice President di Bank Mandiri pada 2009 hingga 2011, Group Head Financial Institutions (2010-2011), dan kemudian menjadi Executive Vice President dan Group Head Corporate Banking II hingga 2016. Ia mulai bergabung dengan Kereta Api Indonesia pada tahun 2016 sebagai Direktur Keuangan
Nah .. KAI mengetahui potensi lansia, agar mereka tetap berkontribusi pada keluarganya, dan lingkungannya tetap dihargai dan dihormati diberikan penghargaan berupa diskon atau harga tiket untuk para Lansia (berusia 60 tahun lebih). Kebijakana tersebut, diberlakukan oleh PT KAI  mulai tanggal 1 Agustus 2019,  para lansia bisa melakukan regitrasi di Costumer Service Station  atau di Loket Stasiun yang melayani perjalanan KA Jarak Jauh, apabila  di stasiun tersebut tidak melayani Costumer Service.
Dengan mengikuti program ini, para lansia yang melakukan perjalanan dengan kereta api akan diberikan diskon sebesar 20 persen dari harga tiket aslinya. Diskon ini diberlakukan untuk tiket kereta lokal antar kota. Tiket tersebut diturunkan sebesar 20% berkaitan berkat perjanjian pihak KAI dengan instansi, Lembaga, atau organisasi tertentu.
Dalam melakukan pendaftaran di tempat yang diarahkan pihak KAI tersebut, seseorang wajib  mengikuti ketentuan yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP), Pas Foto orang yang mendaftar/didaftarkan. Kedua dokumen tersebut dibutuhkan untuk registrasi karena KTP ditujukan sebagai alat validasi bahwa pendaftar memang sudah berusia lebih dari 60 tahun. Lalu, pas foto digunakan sebagai lampiran tentang penampakan terbaru dari wajah atau kondisi pendaftar. Setelah selesai melakukan pendaftaran di Customer Service atau loket stasiun, maka pendaftar sudah dapat menggunakan program diskon reduksi KAI.
Cara Menggunakan Diskon atau Reduksi Tarif  KAI
Pemesanan tiket dapat dilakukan dengan hanya menggunakan smartphone, tepatnya melalui aplikasi KAI Access. Berikut ini link yang dapat digunakan untuk mengunduh aplikasi tersebut. Di dalam aplikasi ini, pengguna bisa memesan, membatalkan, dan mengubah jadwal keberangkatan. Terlepas dari itu, berikut ini cara untuk menggunakan diskon reduksi KAI bagi para lansia:
1. Buka aplikasi KAI Access yang sudah diunduh.
2. Tetapkan atau pilih tanggal keberangkatan yang diinginkan.
3. Pilih kereta yang ingin dinaiki.
4. Tambahkan data penumpang yang dibutuhkan.
5. Pada kolom tipe penumpang, pilih kategori "reduksi' agar mendapat diskon reduksi KAI;
6. Jika sudah, klik "lanjutkan transaksi".
7. Setelah itu, akan muncul data mengenai harga yang sudah mendapatkan potongan atau reduksi.
8. Terakhir, pilih metode pembayaran yang diinginkan pemesan.
Tiket online yang diberikan bentuk digitalnya setelah melakukan pembayaran, dapat ditukarkan dengan tiket kertas di stasiun yang memiliki mesin pencetak. Untuk waktu penukaran, ditetapkan mulai h-7 hingga h-1 sebelum kereta api berangkat.
Tak lupa saya mengucapkan selamat kepada Bapak Didiek Hartantyo Direktur Utama PT KAI atas penerimaan penghargaan di Hari Lanjut Usia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H