Mohon tunggu...
Eko Setyo Budi
Eko Setyo Budi Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiunan PNS

Suka traveling, kuliner, baca buku/menulis dan jogging..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Baluran, Dijuluki sebagai "Africa van Java" atau "Little Africa in Java"

12 September 2024   13:16 Diperbarui: 13 September 2024   10:08 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Savana Bekol, Taman Nasional Baluran. (Dok. pribadi)

Untuk memudahkan pengawasan Taman Nasional Baluran telah dibagi menjadi beberapa pos pengamatan. Tiap pos pengamatan ini diberi nama agar mudah mengingatnya sebagai berikut:

(1) Batangan. Di pos ini terdapat peninggalan sejarah berupa goa Jepang, burung merak pada musim kawin (antara bulan Oktober/November) dan berkemah. Fasilitas yang ada di sini antara lain pusat informasi.

(2) Bekol dan Semiang. Di pos ini terdapat fasilitas pengamatan satwa seperti ayam hutan, merak, rusa, kijang, banteng, kerbau liar, dan burung. Fasilitas yang ada di sini antara lain wisma peneliti, wisma tamu, dan menara pandang.

(3) Bama, Balanan, dan Bilik. Di pos ini merupakan lokasi wisata bahari, lokasi memancing, menyelam/snorkeling, dan atraksi perkelahian antar rusa jantan (pada bulan Juli/Agustus) dan atraksi kawanan kera abu-abu yang memancing kepiting/rajungan dengan ekornya pada saat air laut surut.

(4) Manting, dan Air Kacip. Di pos ini terdapat sumber air yang tidak pernah kering sepanjang tahun, dan merupakan habitat macan tutul.

(5) Popongan, Sejile, Sirontoh, Kalitopo. Di pos ini terdapat fasilitas untuk naik sampan di laut yang tenang, melihat berbagai jenis ikan hias, dan lokasi pengamatan burung migran.

(6) Curah Tangis. Di pos ini terdapat fasilitas untuk kegiatan panjat tebing dengan tinggi 10-30 meter, dan kemiringan sampai 85%.

Sayangnya saya dan rombongan tidak bisa berlama-lama di Taman Nasional Baluran karena sore harus sampai di Banyuwangi untuk wisata kuliner dan lanjut menginap.

Jadi, hanya terbatas sampai Savana Bekol dan foto-foto di tempat itu dan sekitarnya. Bila ada kesempatan lagi saya usahakan di taman nasional ini sampai bisa masuk ke pantai Selat Madura.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun