Mohon tunggu...
Eko Setyo Budi
Eko Setyo Budi Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiunan PNS

Suka traveling, kuliner, baca buku/menulis dan jogging..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Keunikan Wisata Masjid Merah Pandaan, Ada Wisata "Dokar Dinosaurus"

10 September 2024   12:46 Diperbarui: 10 September 2024   16:05 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat pemberangkatan dokar 'Dinosaurus' depan loket. (Sumber: Dokumen pribadi)  

Kalau kita melihat bangunan masjid pertama yang dipandang tentu tertuju pada fisik bangunan masjid. Kemegahan sebuah masjid terasa lengkap ada menara menjulang tinggi, aristektur, dan  warna cat  yang indah menunjukan kemegahan sebuah masjid atau icon suatu daerah. 

Pada umumnya cat warna masjid zaman dahulu berwarna hijau atau putih lebih dominan merupakan ciri khas masjid-masjid di Indonesia. Namun, sekarang ini warna hijau atau putih bukan lagi suatu keharusan. 

Kini masjid telah mempercantik diri dengan memadukan aspek artistik, dilengkapi fasilitas seperti wahana permainan, resto, ruang olahraga yang menjadi salah satu daya tarik untuk pengunjung (wisatawan). Warna cat masjid sekarang ini terlihat moderat, tidak terpaku pada warna hijau atau putih, tetapi banyak juga menggunakan warna selain tersebut, seperti crem, gold, biru muda, kuning, bahkan warna merah.    

Nah... Masjid Merah Pandaan yang saya kunjungi ini memang unik, berbeda pada umumnya bila dilihat dari sisi arsitektur, warna maupun tempatya. Warna merah bukan melambangkan sebuah nama parpol. Dari keterangan warga setempat, tidak ada kaitan warna merah masjid dengan parpol mana pun. 

Masjid Merah dibangun oleh tokoh masyarakat setempat. Namanya, H. Moekhlas Sidik. Masjid merah itu pun diberi nama Masjid Moekhlas Sidik oleh pemiliknya. 

Masjid Moekhlas Sidik diresmikan pada hari Kamis, tanggal 19 September 2019 bertepatan dengan 19 Muharram 1441 H oleh H. Moekhlas Sidik. Kebetulan nama masjid dan nama yang meresmikan sama, tanggal kalender masehi, dan kalender Hijriah.

Selain memiliki keunikan warna dan tanggal peresmian, Masjid Merah juga memiliki view yang indah, terlihat jelas Gunung Penanggungan di sisi Masjid Merah. Lokasi masjid di sekitarnya berupa hamparan sawah, kian menambah asri suasana di sana. 

Di lingkungan masjid terdapat kafe/resto terlihat cukup luas dan asri membuat para pengunjung yang makan dan minum akan betah untuk berlama-lama menikmati suasana Masjid Merah. 

Harga makanan dan minuman di sana dijual terjangkau sesuai kantong kita. Menunya pun variatif seperti aneka penyetan, rica-rica, hingga nasi goreng pun, juga tersedia dim sum. 

Selain itu juga banyak cemilan tersedia, seperti kentang goreng, tempe mendoan, dan lain-lain. Di lokasi ini juga tersedia tempat bermain anak. Jadi, yang membawa keluarga tidak perlu khawatir. Lokasi di masjid sini seperti di villa, adem, sejuk sambil ngopi-ngopi atau minum teh hangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun