Gili Ketapang adalah sebuah desa dan pulau kecil berada di Selat Madura. Tepatnya 8 km di lepas pantai utara Probolinggo. Secara administratif pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Pulau kecil ini memiliki daya tarik unggulan kepariwisataan yaitu pantai putih bersih, biota laut dan salah satu tempat terbaik olahraga air seperti snorkeling dan jetsky. Sesuai dengan agenda teman-teman ingin silaturahmi sekaligus tour dengan tema  "Tour de Java" Jakarta -- Banyuwangi diperkirakan 5 hari, mulai tanggal 26 s.d. 30 Agustus 2024. Adapun silaturahmi pertama yang dikunjungi yaitu Probolinggo. Teman-teman seangkatan yang berangkat dari Jakarta ada 5 orang, berangkat Senin pagi pukul: 07.00 WIB, naik Hiace premio dan tiba di Probolinggo pukul: 20.30 WIB rumah teman seangkatan di Probolinggo. Senin sore, saya yang dari  Sidoarjo gabung dengan temanku dari Surabaya juga menyusul bertemu di Probolinggo,  menyambut rombongan dari Jakarta.  Setelah silaturahmi dimalam itu, dilanjutkan menginap di hotel dan besoknya (Selasa pagi) bersama-sama menuju obyek wisata bahari Pulau Gili Ketapang. Â
Apabila ada sahabat kompasianer ingin ke Gili Ketapang, dikutip dari laman resmi Gili Ketapang, wisatawan yang berangkat dari Surabaya, Sidoarjo, atau Malang, waktu perjalanan menuju Probolinggo dibutuhkan sekitar 2 jam dengan kendaraan bermotor untuk sampai ke lokasi meeting point di Pelabuhan Tanjung Tembaga Barat Probolinggo. Tersedianya jalan tol dari Surabaya menuju Probolinggo (exit tol Probolinggo Barat) akan memudahkan perjalanan dan kenyamanan berwisata menuju Gili Ketapang.
Selanjutnya dari Pelabuhan tersebut, wisatawan dapat naik kapal nelayan menuju ke Gili Ketapang yang perjalanan laut sekitar 30 -- 40 menit. Biaya naik perahu menyeberang ke Gili Ketapang saya dan rombongan 7 orang  (purna tugas) ini nggak menanyakan tarifnya karena semua difasilitasi oleh sahabatku seangkatan berdomisili di Probolinggo, termasuk tiket masuk obyek wisata Gili Ketapang. Wisata Bahari Gili Ketapang dibuka setiap hari pukul 06.00 -18.00 WIB. Bila Anda yang hobi  olahraga laut, di sana tersedia Jetsky tarifnya Rp 150.000,- untuk 2 orang. Banana Boat tarif dibandrol Rp 300.000,- untuk 6 orang. Bila ingin menyusuri pantai dari kawasan pantai barat hingga ke timur dapat menyewa  perahu milik nelayan setempat (tarif nego). Bagi wisatawan yang senang menyelam melihat bawah laut, Anda bisa mencoba snorkeling. Gili Ketapang memiliki kekayaan alam bawah laut terkenal mengagumkan. Oleh karena itu, jangan dilewatkan bagi yang hobi wisata bahari. Rasanya ada yang kurang, yang hobi olahraga air (snorkeling) klo tidak meluangkan waktunya berfoto dibawah laut (foto underwater) melihat aneka biota laut yang indah mempesona. Dikutip dari situs giliketapangoffical, harga tiket masuk untuk snorkeling dibandrol Rp 100.000,-/orang. Â
Pak Munir (40 tahun) Kepala Desa Gili Ketapang mengatakan dibawah laut ada spot menarik buat kenang-kenangan yaitu monumen kecil tertulis "Gili Ketapang". Jadi, Anda bisa berfoto di sana dengan foto khusus air. Bila ingin istirahat sejenak tersedia Rest Area untuk wisatawan. Setelah menikmati keindahan alam Pulau Gili Ketapang, Â langsung dapat menggunakan fasilitas tersebut, istirahat sejenak sambil minum air mineral, dan disampingnya ada warung, dan gazebo. Di pulau ini, terdapat juga bangunan berdiri kokoh yaitu Masjid Jami' berwarna hijau terlihat menonjol. Anda bisa salat duhur di sana sambil istirahat. Â Penduduk di Pulau Gili Ketapang sangat religius (agama Islam). Disamping itu, warganya pun sangat ramah menyambut kita. Anda bisa berinteraksi dengan mereka bicara pakai bahasa Indonesia, meskipun di sini bahasa sehari-hari menggunakan bahasa Madura. Mereka memang mayoritas berasal dari Madura karena sudah turun-menurun sejak awal menempati pulau ini.
Berhubung waktu saya pendek, dan teman-teman berjumlah 8 orang ini hanya ingin jalan-jalan sebentar menikmati pinggir pantai utara Pulau Gili Ketapang terkenal berpasir putih menjorok ke laut yang memanjakan mata itu. Rasanya ingin menjelajahi pinggir pantai sampai ujung. Tentunya kita harus siap gunakan kacamata hitam hindari silau sinar matahari. Di siang hari itu matahari, bila berjalan dipantai terasa menyengat dikulit kita, meskipun merasakan kencangnya angin laut. Saya menapaki bibir pantai laut yang jernih sampai ke ujung rasanya nggak sanggup. Sebelum balik saya ke Probolinggo, di ujung pantai saya lihat serombongan anak muda naik perahu, menuju agak tengah laut, mungkin mau menyelam bawah laut.
Alhamdulilah, hanya 2 jam di Gili Ketapang, saya dan teman-teman sudah bisa menikmati suasana pantai yang indah, gelombang laut melambai tenang dan indahnya biru laut menyapa wisatawan.  Kegembiraan bersama berfoto pada spot-spot yang menarik tepi pantai merupakan bagian wisata paling berkesan dan menyenangkan membekas diingatanku, tak terlupakan. Akhirnya, tibalah saat makan siang bersama menikmati  hidangan sea food khas Gili Ketapang, dan minum air kelapa muda telah tersedia sejak tiba kakiku menginjak bibir pantai utara, kami tidak turun di dermaga yang terletak selatan pulau. Â
Rupanya temanku ini ingin berbagi kebahagiaan, kebersamaan makan bersama, mengingat seperti masuk pendidikan Ahli LLAJR Bekasi tahun 1983, klo makan siang semangat sekali, yaa lapar setelah belajar dan apel siang. Kami menyantap dengan lahap, perut memang sudah keroncongan sejak naik perahu... Menu sea food yang fres dan sambalnya cukup pedas menendang lidahku bikin saya makan dua kali hehe.. Ada bakaran ikan Kerapu, ikan Bawal, ikan Kakap, ikan Tongkol/Tuna, asem manis Udang, pokoknya cukup lengkaplah nama-nama ikan laut. Pelengkap sayur cah kangkung, dan lalapan menambah nikmatnya suasana di pantai. Kita seakan betul-betul menyatu dengan alam pantai yang mempesona ini.
Bila Anda ingin berwisata ke Pulau Gili Ketapang pastikan bawa obat anti mabuk karena menyeberang naik kapal terasa goncangan gelombang ombak tengah laut memang agak besar. "Kapal tidak boleh berlayar bila ada tanda berupa bendara hitam yang dipasang di dermaga dan tempat lainnya." ujar pemilik kapal. Dan jangan lupa bawa obat-obat lain yang diperlukan pribadi. Sahabat kompasianer yang belum pernah ke sini silahkan mencoba. Sebaiknya menginap (bermalam) sehari di Probolinggo, supaya tubuh/badan Anda betul-betul prima pada saat menyeberang ke Gili Ketapang, jalan-jalan menyisiri pantai, atau olahraga laut yang hobi snorkeling, jetsky, dan banana boat. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H