Pantai Kenjeran Terkini Banyak Atraksi Menarik

 

Pantai Kenjeran di Surabaya saat ini merupakan salah satu wisata popular dengan fasilitas dan atraksi menarik. Kawasan ini sekarang terbagi menjadi dua bagian utama yaitu Pantai Kenjeran Lama dan Pantai Kenjeran Baru atau disebut Kenjeran Park (Kenpark). Kenjeran Park menawarkan suasana berbeda dengan dengan beberapa atraksi yang mengesan seperti patung Buddha empat dan suasana yang mirip negeri Thailand. Saya pernah tour ke Thailand tahun 2012 sempat mengunjungi patung Buddha tidur.

Sumber: Dokumen penulis (2024)

Seminggu lalu diajak teman-teman sesama pensiunan berwisata ke Pantai Kenjeran Lama. Kali ini saya tertarik ke Pantai Kenjeran Lama karena sudah lama sekali tidak ke pantai ini. Terakhir kali berkunjung ke Pantai Kenjeran yakni saat itu awal masuk SMA tahun 1980. 

Jadi, sangat lama 44 tahun tidak pernah lagi ke Pantai Kenjeran. Sebetulnya penasaran saja karena ingin tahu perkembangan Pantai Kenjeran dulu dengan Pantai Kenjeran Lama sekarang. 

Sekarang saya sudah melihat sendiri bila dibandingkan dengan pertama kali ke sini sangat jauh sekali perubahan terutama dalam penataan area Pantai Kenjeran yang legendaris di Surabaya itu. 

Masyarakat Surabaya dan sekitarnya saya kira di tahun 80an tidak asing lagi bahwa Pantai Kenjeran merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang murah meriah dan mudah dijangkau. Lokasi Pantai Kenjeran berada di Jalan: Kenjeran No.1-6, Kenjeran, Kecamatan Bulak, Surabaya, Jawa Timur.

Tiket masuk Pantai Kenjeran Lama dipungut Rp 15.000,- per orang. Pagi sekitar jam 10an saya sudah berada di pintu masuk Pantai Kenjeran dan langsung beli tiket. Jam buka pantai Kenjeran Lama ini sampai sore jelang malam (ditutup pukul: 18.00 WIB). Bagi wisatawan luar kota  ingin berkunjung ke Pantai Kenjeran Lama dapat naik bus elektrik dari Terminal Bungurasih. Bus Elektrik ini disebut "Trans Semanggi" perjalanan kurang lebih 1,5 jam sampai rute terakhir di Kenpark. 

Setelah itu, lanjut ke Pantai Kenjeran Lama jaraknya cukup jauh dapat naik 'Odong-Odong' (kereta kelinci) tersedia di Kenpark dipungut Rp 15.000,- per orang untuk pergi pulang. Atau ingin lebih cepat bisa naik taksi online bayar sekitar Rp 19.000,- maksimal ditumpangi 4 orang (reguler). 

Yang jadi repot ketika pulangnya dari Pantai Kenjeran Lama ke Kenpark karena nggak terlihat angkutan kota. Akhirnya memilih naik taksi online, tetapi setelah order dijawab oleh drivernya tertulis tempatnya jauh tidak bisa menjemput. 

Temanku mencoba order taksi online lain, ternyata tidak dijawab juga dan lama nunggu jawabannya. Mungkin pilih yang reguler, drivernya beralasan seperti itu.  Lalu, dicoba naik taksi online yang premium, akhirnya dijawab namun tarifnya beda lebih mahal dengan regular yaitu sebesar Rp 23.500,-.  Teman-teman pun sepakat naik taksi online premium.

Sumber: Dokumen penulis (2024)

Pesisir pantai Kenjeran sebenarnya sama saja waktu saya masih sekolah berkunjung ke pantai ini yakni pantainya berlumpur bila air laut surut. Dulu pasirnya hitam di bibir pantai sekarang tinggal sedikit karena diplengseng dengan beton. 

Dulu bisa santai menggelar tikar di area pantai berpasir sekarang ini menggelar tikar di atas lantai cor beton petak-petak. Perairan pantai masih terlihat 'keruh', nggak begitu bening seperti wisata bahari lainnya yang terlihat air lautnya jernih. Perahu-perahu nelayan cukup banyak bertengger di bibir pantai. Pengunjung dapat naik perahu itu, tetapi saya belum sempat tanya biaya naik perahu kepada nelayan pemilik perahu.

Sumbber: Dokumen penulis (2024)

Perubahan yang mencolok yaitu  bangunan titian jembatan menyambung menuju jalan lingkar terpancang di atas laut Pantai Kenjeran, tempat bermain anak-anak atau playground, tempat santai gazebo, tersedia foodcourt jika ingin kuliner khas pesisir, dan  bedak-bedak jualan hasil ikan laut maupun cindera mata. 

Fasilitas-fasilitas tersebut tertata rapi dan terlihat bersih. Fasilitas lainya seperti toilet, tempat salat (Mushala), dan disediakan pancuran air untuk bersihkan badan setelah bermain air laut tepi pantai. Jalan lingkar Pantai Kenjeran yang ditengahnya ada tiang jembatan setengah melingkar terlihat indah bila dilihat dari bibir pantai. 

Kita bisa santai mengelar tikar dan pesan makanan minuman yang ditawarkan oleh pemilik warung (foodcourt) yang sedang keliling mendatangi pengunjung yang baru datang sambil melihatkan daftar harga makanan minuman. Tak terasa lama duduk santai sambil menikmati hidangan yang sudah dipesan terdengar azan salat duhur. 

Setelah salat duhur di Mushala dilanjutkan menuju toko cendera mata, beli kerupuk ikan buat oleh-oleh sambil jalan sampai pintu keluar untuk pulang. Suasana yang berubah di Pantai Kenjeran sekarang ini cukup menyenangkan dan menghibur yang ingin bersantai di pantai yang tidak jauh dari pusat kota Surabaya.