Pesona Air Terjun Tumpak Sewu

Di Jawa Timur, ada banyak wisata air terjun terbaik dan cantik tersebar di beberapa wilayah. Misalnya, Air Terjun Madakaripura di Probolinggo, Air Terjun Coban Pelangi dan Air Terjun Coban Talun di Malang, Air Terjun Ngelirip di Tuban, Air Terjun Sedudo di Nganjuk hingga Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang. 

Nah... Air Terjun Tumpak Sewu ini belum pernah saya kunjungi. Air Terjun Tumpak Sewu dikenal air terjun yang indah kerap dijuluki sebagai Tebing Nirwana atau juga disebut Air Terjun Niagara-nya di Indonesia. Wisata alam Air Terjun Tumpak Sewu semakin mempesona karena sekitar 100 meter ada obyek wisata Telaga Biru dan Goa Tetes.

Ketertarikanku melihat Air Terjun Tumpak Sewu semakin penasaran setelah mengakses  Media Sosial di Facebook, Youtube, dan lain-lain.  Saya yang tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur walupun dekat dengan Lumajang seumur hidup belum pernah melihat langsung Air Terjun Tumpak Sewu.

Perjalanan menuju Air Terjun Tumpak Sewu berangkat dari Surabaya naik angkutan umum (Bus) ada dua pilihan yaitu lewat Lumajang atau Malang. Setelah berkonsultasi dengan sahabatku yang tinggal di Malang disarankan lewat Malang. 

Akhirnya saya pastikan lewat Malang berangkat dari Surabaya naik 'Bus Patas' jurusan Malang. Setelah tiba di Terminal Arjosari Malang dilanjutkan naik Angkutan Kota (Angkot) jurusan Terminal Gadang,  Malang. 

Selanjutnya naik Bus jurusan Lumajang dan disarankan naik sebelum jam 12.00, sebab setelah jam itu tidak ada bus lagi. Perjalanan dari Malang menuju Air Terjun Tumpak Sewu sekitar 2 jam. Setelah turun dari Bus langsung menuju Home Stay 'Harmoni' menginap semalam tak jauh dari Gerbang Pintu Masuk  Air Terjun Tumpak Sewu.

Dari pihak Home Stay pun menawarkan 'Guide' dengan tarif  Rp 200.000,- untuk maksimal lima orang. Saya dan seorang temanku pun sepakat menggunakan 'Guide' agar diperjalanan dapat dipandu serta berfoto di spot foto yang bagus. 

Setelah salat subuh, berangkatlah kami bertiga jam 05.30 WIB diantar naik motor tidak sampai 5 menit sudah tiba di depan loket masuk Air Terjun Tumpak Sewu. Tiket masuk Rp 10.000,- per orang.  Diperkirakan menuju ke bawah menuruni tangga sekitar 20-25 menit (tinggi: 700 meter). 

Terlihat curam kita harus hati-hati menuruni tangga sampai bawah air terjun. Kenapa berangkatnya di awal pagi? Info dari 'Guide' ketika jam 07.00 sudah banyak wisatawan lokal maupun manca negara berdatangan, supaya memudahkan cari tempat berfoto, tak terganggu orang lain. Wisatawan dari mancanegara seperti yang kusapa berasal dari Cina, AS, Belgia, Jerman, Malaysia.

Sebelum turun ke bawah, terlebih dahulu ambil spot foto untuk melihat air terjun dari atas yaitu spot 'Panorama Tumpak Sewu". Air terjun Coban Sewu sangat indah terlihat dari atas. Dan akhirnya terbayarlah setelah berjuang melewati turunan tangga yang terjal dan berliku-liku, ketika melihat  langsung dekat Air Terjun Cuban Sewu  begitu indah, mempesona, deretan air mengalir menbentang bagaikan tirai itu keluar dari mata air gunung, terdengar gemuruh derasnya air mengalir menambah kekagumanku...amazing. 

Ketinggian aliran air tersebut mencapai 120 meter. Karunia Allah berupa bentangan alam terpadu dalam satu cekungan tempat mengalir air yang indah patut disyukuri, patut kita jaga dan wajib dilestarikan untuk anak cucu kita. Disarankan, apabila berwisata ke Air Terjun Tumpak Sewu   sekeluarga sebaiknya memakai minibus atau rombongan bisa carter bus sedang. Info dari pengelola Air Terjun Tumpak Sewu tahun depan akan dibangun lift untuk mudahkankan wisatawan menuju Air Terjun Coban Sewu.