Kau tinggalkan kami untuk selamanya
Bertahun-tahun orang memujimu tanpa mau meniru sikapmu
Pusaramu tak mampu membebaskan kami dari belenggu keserakahan
para pemimpin kami
Keharuman namamu telah dimanfaatkan
oleh manusia-manusia serakah
yang haus kedudukan dan jabatan
Andai kau masih ada…
Mungkin nasib kami tidak seperti ini
Andai kau masih hidup…
Mungkin para pemimpin kami tidak serakah seperti sekarang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!