Ada juga media sosial penyokong bola sepak Malasya yang diawal kompetisi yang menyebut bahwa bertemu Timnas Indonesia hanya sarana berlatih Malasya. Paska kekalahan Malasya, diejek balik dengan menyebut Dion Cools jauh-jauh dari Denmark hanya untuk menemani Timnas Indonesia latihan.
Media Vietnam Bongdaplus lebih parah lagi, menyebut Timnas Indonesia tim yang kurang mendapat apresiasi, hanya mengandalkan semangat dan kekuatan fisik. Bahkan Vietnam akan menang besar melawan Indonesia. Indonesia beda kelas dengan Vietnam. Netizen Indonesia membalas dengan meledek Vietnam dengan Tim Nguyen dan Kakek Park suka over acting. Kakek Park bahkan banyak di-capture dan dijadikan meme candaan.
Netizen Indonesia saat ini memang posisinya sedang di atas angin. Lucunya, akun instagram Federasi Sepak Bola Malasya (FAM) selain diserang fans sepak bolanya sendiri. Juga diserang netizen Indonesia. Lihat, begitu banyak kata "makan sikit, nanti sakit".
Ada pula Presenter Indonesia, tidak perlu disebutkan namanya. Dia berharap Indonesia tidak juara setelah menilai terlalu berlebihan ketika merayakan lolos ke final yang disampaikan lewat akun instagaramnya. Netizen Indonesia marah, dia dihujat dan diminta pindah dari Indonesia. Hari ini (28/12/21) dia menyampaikan permintaan maaf!
Lantas, pelajaran apa yang bisa kita petik dari perang dunia maya itu. Hati-hati dengan netizen Indonesia. Sebab, jika soal Tim Nasional Indonesia, mereka bersatu dan menyerang terkadang membabi buta. Bahkan jika kamu orang Indonesia sekalipun. Jangan, deh, berdiri berseberangan!
Ayo, Timnas Indonesia, wujudkan impian Juara! Biar makin gagah netizen Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H