Secara pribadi kita bisa mengurangi konsumsi air. Salah satunya dengan penggunaan saluran air yang bersumber dari sungai/danau/air baku. Termasuk juga mengganti peralatan rumah tangga yang boros air. Misalnya, gayung dengan shower.
Selain menyelamatkan lingkungan. Cara demikian juga secara ekonomis bermanfaat untuk mengurangi tagihan air.
Mengurangi Emisi Secara Langsung
Kendaraan bermotor adalah salah satu kontributor emisi. Kita bisa mengurangi pemakaiannya sebagai bentuk perlawanan terhadap pemanasan global.
Kita bisa menggunakan kendaraan massal seperti bus (transjakarta) atau commuterline. Sesekali bisa berjalan kaki atau bersepeda. Selain sehat untuk bumi juga untuk manusia.
Mengurangi Emisi Secara Tidak Langsung
Listrik adalah sumber energi utama rumah tangga. Tapi, tahukah kamu bahwa bakar untuk menghasilkan listrik adalah batubara? Batubara ketika diproduksi rawan merusak lingkungan dan ketika dikonsumsi menghasilkan emisi (karbon dioksida).
Nah, saat ini hampir semua peralatan rumah tangga membutuhkan listrik. Kebutuhan dasar seperti memompa air, memasak, penerangan dan charging gadget.
Berkaca pada kenyataan itu, kita tidak mungkin menghentikan. Namun, kita bisa mencegah penggunaannya secara berlebih. Misalnya dengan mematikan lampu begitu hari terang atau mencabut semua peralatan yang terkoneksi dengan listrik ketika tidak digunakan.
Selain bermanfaat bagi bumi, cara itu juga untuk mencegah  kecelakaann. Alat elektronik yang terkoneksi ke listrik akan menimbulkan panas. Jika dibiarkan tanpa pengawasan dapat menimbulkan kebakaran.
Cara demikian pun secara ekonomis bermanfaat. Penghematan akan mengurangi beban biaya yang kita bayarkan. Karena ada pengurangan penggunaan daya listrik.