3. Keinginan untuk mencapai umpan balik
Seperti jejaka yang menguber perawan pasti akan mendapatkan rintangan dan berharap cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Kualitas entrepeneur juga demikian, para entrepreneur menghadapi rintangan dalam upaya mengelola sebuah bisnis dan ingin mengetahui bagaimana hasil yang dicapai mereka lewat informasi umpan balik atas usaha mereka.
4. Orentasi kedepan
Mantan dan move onadalah dua kata yang sangat populer di kalangan anak muda Indonesia. Mantan menunjukkan bahwa anak muda kita sangat labil dan sering terjebak pada masa lalu alias susah move on. Padahal seorang entrepeneur selalu berorientasi ke depan. Lebih fokus pada pencapaian-pencapaian yang akan dilalakukan di masa depan. Sementara masa lalu, cukuplah untuk pembelajaran saja.
5. Energi tingkat tinggi
Jelaslah bahwa anak muda Indonesia punya energi besar. Sayangnya, masih cenderung tindakan negatif. Sebut saja kebiasaan-kebiasaan buruk seperti nongkrong, tawuran, ngegame, dan balap liar. Kegiatan yang sering kali memakan waktu berjam-jam. Bedanya, para entrepreneur lebih energik, kerja yang lama, dan upaya kerja keras dalam mewujudkan prestasinya.
6. Prestasi lebih penting dibandingkan uang
Dalam mengejar pujaan hati anda? Apakah anda yang seorang muda fokus ke biaya yang kamu keluarkan? Atau sama si dia yang ingin anda dapat? Kalau kamu terlalu fokus pada uangnya sepertinya kamu tidak cocok pada entrepeneur yang sukses. Karena ternyata kualitas yang harus dimiliki seorang entrepeneur adalah pencapaian prestasi merupakan faktor utama yang memotivasi di lingkungan para entrepreneur. Uang akan datang kemudian.
Nah, dengan memiliki kualitas-kualitas tersebut ada kemungkinan peluang anda menjadi entrepeneur muda lebih terbuka. Saatnya untuk mencoba usaha-usaha apa saja yang akan ingin anda geluti. Ingat, lakukan terus-menerus sampai kegagalan itu sendiri bosan menghampiri anda.
https://www.facebook.com/eko.nthomasmarbun
