Ngomongin youtuber dan tetek bengeknya memang tak ada habisnya. Setelah kita dikejutkan dengan konten-konten YouTube yang makin ke sini makin absurd dan beberapa ada yang sempat memancing amarah juga, beberapa waktu yang lalu sempet ada satu kelompok youtuber yang ingin hengkang dari kancah per-YouTube-an Indonesia mulai tahun depan nanti (kalian pasti tau lah youtuber yang saya maksud itu).
Kedua youtuber tersebut sempat bilang kalo alasan mereka hengkang dari YouTube itu dikarenakan mereka ingin menjalani hidup barunya, serta mereka juga merasa kalo sistem YouTube masa kini kian bobrok aja. Salah satu dari mereka sempat menjabarkan juga kalo YouTube kian hari kian berorientasi ke bisnis semata dan kreatornya sendiri juga cenderung menomorsatukan giveaway guna nambah subscriber ketimbang membuat konten-konten yang kreatif dan keren.
Pernyataan undur diri mereka pun akhirnya sempet viral juga di jagat maya. Ada yang menyayangkan keputusan mereka sembari memaki-maki youtuber baru juga, ada juga yang cuma menyayangkan aja, lantas ada juga nih beberapa netizen yang mengkritik statement mereka tersebut.
Berkaca dari ulasan di atas, apakah benar youtuber baru itu benar-benar mengancam keberlangsungan youtuber lama? Buat yang mau tau jawabannya, silahkan lanjut ke ulasan di bawah ini.
Mengancam gak nih kira-kira?
Lagipula, statement "youtuber baru itu mengancam keberlangsungan youtuber lama" itu kesannya lebay aja sih, seolah-olah youtuber lama itu kayak mau menang sendiri aja gitu alias gak mau ada saingan banget, padahal mah enggak gitu kan aslinya?
Padahal seperti yang saya bilang sebelumnya, YouTube itu platform bebas. Masalah konten giveaway jauh lebih laku daripada konten-konten mainstream pada umumnya, itu mah masalah selera aja sih jatohnya. Dari penjelasan itu juga, kita jadi tau kalo masyarakat Indonesia itu lebih doyan konten bagi-bagi barang mewah ketimbang konten-konten yang menghibur, positif dan mendidik sekalipun.
Lagipula, youtuber lokal lama macam Eno Bening, Tara Arts, Edho Zell, Reza Arap, Chandra Liow dan lain sebagainya, tetap eksis-eksis aja tuh di YouTube. Â Kalo begitu caranya, apakah kalian masih mau bilang youtuber lama makin terancam sama kehadiran youtuber baru?
Sedikit tambahan
Sumber : Opini pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H