Mohon tunggu...
Ekklesia Girsang
Ekklesia Girsang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya adalah seorang mahasiswa yang senang mengeksplorasi hal baru

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

K3 dan Kesuksesan Bisnis: Mengapa Keselamatan Kerja adalah Investasi

7 Januari 2025   17:40 Diperbarui: 7 Januari 2025   17:47 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerapan K3 yang baik juga meningkatkan citra perusahaan di mata pelanggan, investor, dan mitra bisnis. Di era modern ini, perusahaan dihadapkan pada tuntutan akan tanggung jawab sosial dan keberlanjutan. Laporan Deloitte Insights (2021) menunjukkan bahwa 67% konsumen cenderung memilih perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap keselamatan kerja dan keberlanjutan lingkungan. 

Perusahaan yang berhasil membangun citra sebagai organisasi yang peduli terhadap kesejahteraan karyawannya akan lebih dipercaya oleh masyarakat umum dan lebih kompetitif di pasar global. Dengan demikian, K3 bukan hanya sekadar kewajiban internal, melainkan bagian penting dalam strategi branding dan kepercayaan publik yang mendukung pertumbuhan bisnis. 

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif saat ini, penerapan K3 adalah tindakan cerdas yang berdampak positif bagi bisnis baik dalam jangka pendek maupun panjang. Dengan mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan K3, perusahaan tidak hanya melindungi karyawan sebagai aset utamanya, tetapi juga meningkatkan produktivitas, efisiensi operasional, dan reputasi perusahaan. Bisnis yang sehat dimulai dari tenaga kerja yang sehat; penerapan K3 adalah bagian penting dari strategi keberlanjutan bisnis. 

Daftar Referensi 

1. BPJS Ketenagakerjaan. (2023). Laporan Tahunan Keselamatan Kerja Indonesia. BPJS Ketenagakerjaan. 

2. International Labour Organization. (2023). World Statistic on Work Accidents and Occupational Diseases. ILO. 

3. Health and Safety Executive. (2022). Costs and Benefits of Workplace Safety. HSE UK. 

4. Fernndez-Muiz, B., Montes-Pen, J. M., & Vzquez-Ords, C. J. (2020). Safety management, culture and performance in construction firms. Safety Science, 72, 107-114. 

5. Ida Fauziyah. (2021). Pentingnya Budaya K3 untuk Menekan Angka Kecelakaan Kerja. Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. 

6. Deloitte Insights. (2021). Consumer Trends and Corporate Social Responsibility. Deloitte.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun